Musera Gelar Outing Class
Yogyakarta (Musera) – Siswa MI Muhammadiyah Serangrejo (Musera) mengadakan Outing Class ke Yogyakarta pada Rabu (8/11/2023). Kegiatan tersebut untuk membentuk siswa Muhammadiyah berkemajuan yang menjaga, mencintai, dan melestarikan kebudayaan. Ada tiga tujuan tempat wisata yang akan dikunjungi siswa Musera yaitu The Lost Word Castle, Monumen Jogja Kembali, dan Kaos Oblong.
Kepala Madrasah, Sumarsih, M.S.I. menyampaikan bahwa siswa Muhammadiyah harus terus menjaga, mencintai, dan tetap melestarikan kebudayaan yang ada sebagai wujud cinta tanah air Indonesia. “Tiga tempat wisata Yogyakarta yang menjadi tujuan outing class Musera diharapkan dapat menambah wawasan literasi siswa,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Orangtua/wali (POT) Musera, Imam Muadin, S.Ag. mengatakan bahwa study wisata /outing class sangat bermanfaat bagi siswa Musera untuk menambah literasi dan pengalaman siswa tentang pengetahuan budaya lingkungan, khususnya sekitar Yogyakarta. “Selain itu juga menambah inspirasi siswa bagaimana cara mengembangkan keterampilan dalam berkreasi. Siswa melihat cara membuat kaos secara tradisional di Kaos Oblong,” tuturnya.
“Siswa Musera juga dapat mengetahui dengan terang sejarah perjuangan para Pahlawan Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia dari tangan penjajah. Siswa Musera menyaksikan sejarah Monumen Jogja Kembali,” imbuhnya.
Salah satu siswa, Hafiza Lubna mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Kami sangat senang dengan adanya Outing Class ini, karena dapat melihat dan menyaksikan secara nyata sejarah perjuangan para Pahlawan Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Kami juga dapat melihat keramaian kota Yogyakarta serta menyaksikan pembuatan kaos secara sederhana dan membelinya dengan murah. Karena harganya hanya Rp. 100.000 untuk 6 buah kaos sebagai kenang-kenangan. Semoga setiap tahunnya, Musera akan rutin mengagendakan Outing Class,” kata Hafiza Lubna.
Salah satu guru, Tentrem, M.Pd. berharap kegiatan tersebut dapat mempererat persatuan siswa. “Outing Class juga dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan siswa, melatih saling tolong-menolong, dan saling berkolaborasi dalam menulis apa yang mereka temuai atau lihat,” katanya.
“Terima kasih juga kepada Paguyuban Orangtua/wali (POT) yang ikut mendampingi Outing Class sehingga berjalan sukses dan lancar,” sambungnya. (ist/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!