Kepala MandaKu Hartiningsih, Presentasikan Best Practice Progam SKS
Yogyakarta (MAN 2 KP) – Kompeten siswa dalam penguasaan materi pembelajaran berbeda antar satu siswa dengan siswa yang lain. Perbedaan kemampuam ini perlu dilayani dengan baik, sehingga kompetensi para siswa bisa berkembang secara maksimal. Hal ini disampaikan oleh Hartiningsih, M.Pd, Kepala MAN 2 Kulon Progo saat mempresentasikan Best Practice Progam SKS di hadapan para direktur, pimpinan dan tim kurikulum MA Muallimat dan MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta yang bertempat di D’Senopati Hotel Jalan Panembahan Senopati No. 40 Gondomanan Yogyakarta.
MA Muallimat akan segera menerapkan program Sistem Kredit Semester dalam rangka mewujudkan visi madrasah yaitu MA Muallimat Muhammadiyah dan MA Muallimin Yogyakarta sebagai institusi pendidikan Muhammadiyah tingkat menengah yang unggul dan mampu menghasilkan kader ulama, pemimpin, dan pendidik sebagai pembawa misi Gerakan Muhammadiyah.Hal tersebut disampaikan oleh Direktur MA Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta, Unik Roshidah, M.Pd.
Hartiningsih mengungkapkan bahwa sejak 2020, MAN 2 Kulon Progo telah menerapkan program SKS. Untuk siswa-siswi yang mempunyai kemampuan belajar lebih crpat dibanding siswa yang lain, dilayani dengam origram 2 tahun. Tentu dengan proses seleksi yang matang yang melibatkan tes psikologi dari lembaga yang kompeten.
Pengalaman MAN 2 Kulon Progo dalam.menerapkan program SKS, menjadi perhatian dari pihak MA Muallimat dan MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, dan minta kepada MAN 2 Kulon Progo untuk berbagi best practice implementasi program SKS. Selain Hartiningsih, Koordinator implementasi program SKS, Sukir, M.Pd. juga menjadi nara sumber.
Hartimingsih menuturkan bahwa implementasi pogram SKS di MAN 2 Kulon Progo sudah dlaksanakan sejak tahun 2022. Jumlah siswa percepatan SKS 2 tahun ada 22 siswa. Tahapan-tahapan yang dilalui adalah pertama, sosialisasi kepada para guru, pegawai, siswa dan juga orang tua/wali siswa. Kedua, pemetaan terhadap siswa yang memiliki kemampuan akademis lebih dibandingkan dengan siswa yang lain. Penerapan progran SKS dilakukan dengan sistem homogen, para siswa program SKS 2 tahun dikelompokakan ke dalam kelas tersendiri.
Lebih lanjut Hartiningsih, yang mempunyai nama akrab Aning, menyampaikan bahwa sistem SKS ini mempermudah para guru dalam melakukan pelayanan pembelajaran apalagi dengan sistem kurikulum merdeka menjadikan siswa lebih cepat dan mudah menguasai mata pelajaran yang diajarkan.
Nara sumber kedua, Sukir menyampaikan bahwa dengan program SKS ini ternyata MAN 2 Kulon Progo lebih diminati siswa lulusan SMP dan MTs sebagai tempat untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Sukir lebih banyak menyampaikan proses penyeleksian para siswa yang berminat mengikuti program SKS 2 tahun.
Unik Rasyidah Direktor MA Muallimat menyampaikan terima kasih atas pemaparan best practice tersebut. “Alhamdulilalh, dengan pemaparan best practice implementasi SKS di MAN 2 Kulon Progo membuat kami semua dapat memahami dengan utuh proses awal hingga pengelolaan pengimplementasian program SKS,” terang Unik Rashidah.(sug/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!