KUA Galur Kembali Adakan Edukasi Manajemen Konflik Keluarga dalam Bimwin

Kulon Progo (KUA Galur) –  KUA Galur pada Selasa (12/12/2023) kembali menggelar Bimbingan Perkawinan yang berlangsung di Balai Nikah KUA setempat. Acara diikuti oleh 15  pasang calon pengantin dengan penuh semangat dan ceria.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag. M.A., sebagai fasilitator dalam pemamparannya  menyampaikan manajemen konflik dalam keluarga. Ia menyampaikan; “Semua pasangan pengantin pasti menginginkan kehidupannya damai dan sejahtera, atau sakinah mawaddah wa rahmah. Dalam Al-Qur’an konsep-konsep membina keluarga sakinah telah dijelaskan diantaranya dengan perencanaan yang baik diantaranya; memahami tujuan pernikahan, memilih pasangan yang sesuai dengan kriteria Islam, persiapan ruhiyah, ilmiyah dan jasadiyah.”

Selanjutnya pemateri kedua Burhanul Fahruda, S.Ag, fasilitator dan Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Galur memberikan petuah kepada calon manten untuk senantiasa bertawakal atas apa yang telah digariskan oleh Allah Sang Pencipta. Ia menyampaikan “Jangan pernah khawatir terhadap apa yang akan terjadi di masa depan. Yakinilah bahwasanya kita memiliki Allah yang Maha Kuasa. Dengan keyakinan tersebut maka akan menambah kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT” pungkasnya.

Melengkapi apa yang disampaikan dua fasilitator sebelumnya,Puskesmas Galur 1, Bidan Nur Hayati memaparkan materi tentang kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan wawasan yang penting bagi calon pengantin agar terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
“Setelah menikah sepasang suami istri tidak lepas dengan kebutuhan biologis, oleh karena itu dengan wawasan kesehatan reproduksi diharapkan semua calon pengantin benar-benar memahami hal ihwal tentang reproduksi dan dapat mempersiapkan keturunan yang berkualitas. Juga harus dipersiapkan jarak kelahiran antara anak pertama dan berikutnya,” ungkapnya.

Salah satu peserta kegiatan binwin, Sidiq memberikan apresiasinya ia menyampaikan “Acara ini yang menghadirkan 3 narasumber tersebut cukup menyejukan dan menambah ilmu bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan maupun yang baru saja menikah. Sehingga kedepannya pasangan yang melangsungkan pernikahan dapat membina keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah,”ungkapnya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikat bimbingan perkawinan dan dilanjutkan foto bersama. (azz/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *