Madrasah Reform Ciptakan Budaya dan Kompetensi Unggul

Kulon Progo (Kankemenag) – Program Madrasah Reform adalah program revolusioner reformasi madrasah yang diluncurkan oleh Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI yang disupport penuh oleh World Bank dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di seluruh Indonesia. Dengan anggaran yang  besar ini maka sudah seharusnya madrasah dapat mempertanggungjawabkan dengan menunjukan kualitas yang bagus. Madrasah Reform ini dilakukan adalah rancangan jangka menengah yang dilakukan sejak 2021-2024. Dengan program ini diharapkan madrasah dapat berkembang kompetensinya menjadi lebih maju. Hal ini disampaikan oleh Kasi Dikmad Kankemenag Kab. Kulon Progo,  Muhamad Dwi Putranto, S.Pd., M.M, pada saat memberikan sambutan dan membuka Evaluasi pelaksanaan Madrasah Reform yang berlangsung di Gedung PLHUT kantor setempat, Kamis (14/12/2023) pagi.

“Ada 4 (empat) buah agenda utama dalam pelaksanaan Madrasah Reform. Yaitu: Evaluasi Diri Madrasah (EDM), Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik (eRKAM), Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) dan pendataan melalui Education Management Information System (EMIS). Empat agenda utama tersebut tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, karena masing-masing akan saling berpengaruh dan melengkapi,” ujarnya.

“Silakan Kepala Madrasah, guru, dan para pengawas madrasah untuk memperhatikan dan menyukseskan program Madrasah Reform tersebut. Mari bersama-sama kita bangun madrasah di lingkungan Kankemenag Kulon Progo menjadi madrasah yang mempunyai kompetensi dan kualitas handal dan berdaya saing unggul. Saat ini alhamdulillah madrasah di Kulon Progo mulai bersinar, dengan capaian prestasi-prestasi, baik dari murid-murid, guru-guru, dan para pengawasnya.  Indikator yang lain juga ditunjukan dengan meningkatnya sarana dan prasarana,” tambah Dwi.

“Kesuksesan dari program ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari bersama-sama semua komponen yang ada di madrasah baik negeri ataupun swasta untuk bahu-membahu saling suport satu sama yang lain, saling mengingatkan, dan bekerja sama,” harapnya.

Dalam kesempatan ini turut hadir Perencana Madya Kankemenag Kulon Progo, Noerfaidah, S.Ag., M.Si. Ia mengingatkan kepada madrasah untuk menyiapkan beberapa strategi penyerapan anggaran. ”Ke depan kita harus pintar berstrategi. Salah satunya yaitu buatlah kegiatan yang menunjang sesuai dengan kinerja organisasi, melakukan evaluasi secara berkala tanpa harus diminta, dan segera untuk melakukan revisi anggaran kegiatan skala prioritas,” pinta Noer Faidah. (don/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *