MAN 2 Kulon Progo Gelar Penilaian Sumatif Akhir Semester dengan Aplikasi JMD

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Sudah memasuki hari ke-7, MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, PSAS ini menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) mulai Senin s.d. Rabu, (27 November – 6 Desember 2023). PSAS diikuti 684 dan siswa dilaksanakan di dua unit, yakni Unit 1 yang terletak di Jalan Khudori, Dipan, Wonosidi Kidul Wates dengan peserta kelas XII MIPA dan Keagamaan serta kelas XI E – H). Sedang Unit 2 yang berlokasi di Jalan Pahlawan Panjatan Wates Km 2 dengan peserta Kelas XI A – D dan kelas X.

Jogja Madrasah Digital adalah sebuah aplikasi terintegrasi dalam program digitalisasi madrasah yang dikonseptualisasikan oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY). Aplikasi inovatif ini diperkenalkan dengan tujuan mendukung agenda utama Kementerian Agama Republik Indonesia dalam transformasi digital. Konten dalam aplikasi ini dirancang sesuai dengan Kurikulum Madrasah yang disusun oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo, memberikan komentar terkait penggunaan aplikasi JMD. “Kami melihat aplikasi ini sebagai langkah maju bagi madrasah dalam menghadirkan pembelajaran yang berbasis teknologi. Hal ini sesuai dengan visi kami untuk terus berinovasi dalam mendukung kemajuan pendidikan di era digital saat ini,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Kepala bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si., menjelaskan bahwa pada Tahun Ajaran 2023/2024, PSAS menggunakan aplikasi JMD karena sesuai dengan predikat MAN 2 Kulon Progo sebagai Madrasah Digital, serta mendukung program Adiwiyata. Selama pelaksanaan PSAS, upaya untuk mengurangi penggunaan kertas atau bahkan menuju tanpa menggunakan (zero paper).

“Dalam PSAS kali ini, kami berhasil mengurangi dampak lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan kertas. Ini juga merupakan langkah konkret kami dalam mendukung program Adiwiyata serta mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkap Kurnia.

Dijelaskan pula oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum ini bahwa panitia juga menyediakan Ruang Khusus bagi peserta yang tidak tertib dalam berseragam dan berpenampilan serta Ruang Komputer untuk memfasilitasi siswa yang terhalang akses JMD. (sug/ast/dpj)

.

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *