36 Kafilah MTQ Sentolo Pamit Panewu, Mohon Doa Restu 

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Sebelum berlaga di ajang MTQ tingkat Kabupaten Kulon Progo, rombongan kafilah MTQ Kapanewon Sentolo yang dipimpin Rohman S.Ag selaku ketua rombongan yang berjumlah sekitar 50 peserta mohon doa restu kepada Panewu Sentolo pada Jumat (26/1/2024) di Aula Pendopo kapanewon setempat.

Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory S.H.I., M.H selaku Ketua LPTQ dalam pamitan mewakili rombongan mengatakan ‘Tahun ini Kapanewon Sentolo mengirimkan 36 Kafilah dan terbagi dalam berbagai cabang lomba. Personil kafilah sudah siap untuk berlaga dalam lomba MTQ yang akan dilaksanakan pada Sabtu 27 Januari besok, di wilayah Kapanewon Panjatan. Lomba akan diikuti oleh 12 Kapanewon. Untuk itu kami mohon doa restu kepada Panewu Sentolo beserta unsur Forkompimkap lainnya dalam mengikuti ajang kompetisi bergengsi ini. “Mohon doanya semoga kita memperoleh dan meraih kejuaraan dan membawa nama baik Kapanewon Sentolo,” ujar Rohman.

Kafilah Kapanewon Sentolo di terima langsung oleh Panewu Sentolo, Raden Sigit Purnomo S.IP.
Pada kesempatan tersebut Sigit memberikan motivasi agar Kafilah Sentolo melakukan ikhtiar dengan berjuang maksimal di ajang MTQ ini. “Semoga mampu meraih prestasi terbaik. Setelah menyempurnakan ikhtiar serahkan semua kepada Allah SWT. Keputusan Allah lah yang terbaik,” tutur Sigit.

Selanjutnya Sigit mengatakan juara bukanlah satu-satunya tujuan dari ajang ini namun yang lebih penting adalah bagaimana memberikan manfaat bagi agama, melalui menghafal Al-Qur’an, serta menambah pengalaman. Sigit juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan.

Sedangkan Rohman, S.Ag selaku sekretaris LPTQ kapanewon menyampaikan beberapa hal teknis tentang pemberangkatan Kafilah. Ia berpesan agar para Kafilah siap dalam segala hal, siap fisik dan siap mental. Untuk memantapkan Kafilah Rohman juga menyampaikan dari LPTQ tidak menuntut peserta menjadi juara, hanya meminta penampilan maksimal dan terbaik mengenai hasilnya diserahkan pada Allah, SWT dengan bertawakal. Acara diakhiri dengan berjabat tangan dan foto bersama. (cho/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *