Jadi Pemateri Pada Halaqoh Pesakup, Penyuluh KUA Pengasih Kaji Kitab Hikam

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Persatuan Santri Alumni Kulon Progo (PESAKUP) merupakan komunitas yang bertujuan untuk merekatkan hubungan antara para pengasuh pondok pesantren (pontren) dan kyai se-Kulon Progo. Program Rutin yang dilaksanakan setiap Salapanan Halaqoh PESAKUP yang diselenggarakan tiap rabu legi dan tempatnya secara bergilir di seluruh pondok pesantren Kulon Progo.

Pada kesempatan Halaqoh PESAKUP Rabu Legi (10/01/2024) siang, bertempat di pontren Nurul Ummah (Nurmadu), Ngestiharjo Wates dengan materi membaca kitab Hikam yaitu kitab tashowuf oleh Penyuluh Agama KUA Pengasih, Kyai Abdullah Salam, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Dholam Pengasih serta materi pembinaan oleh Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kankemenag Kulon Progo Latif Fuad Nurul Huda, S.Ag. M.S.I.

Pada kesempatan itu Abdullah Salam menyampaikan keyakinan dan amal sholeh. “Tidak ada amalan dhohir (ibadah) melainkan ada dasar dari gerakan hati yang penuh keyakinan dan renungan,” ungkapnya.
Selain itu ia menjelaskan yang dimaksud ibnu ato’illah pengarang al hikam tentang keyakinan adalah sifat dasar keimanan yang tertanam pada diri manusia yang memunculkan amalan dhohir (ibadah),” pungkasnya.

Pada kesempatan pembinaan pada Halaqoh PESAKUP yang dihadiri oleh 25 para kyai dan ustadz Kulon Progo, Latif menyampaikan bahwa jumlah pontren di Kulon Progo yang sudah terdaftar dan regrestrasi ada 68 pondok.

“Program kemenag yang berkaitan dengan Pondok Pesantren yaitu setiap pontren diharuskan untuk  mengisi form melalui emis digital, dan bagi  Madrasah Diniyah (madin), Taman Pendidikan Quran (TPQ) atau Pondok Pesantren yang belum terdaftar agar segera melakukan regristrasi dengan mendaftarkan diri ke Kankemenag kabupaten kota melalui Seksi Pakis,” pungkasnya. (gus/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *