Kepala KUA Panjatan Beri Motivasi Semangat Bangun Etos Kerja

Kulon Progo (KUA Panjatan) –  Seluruh perangkat akademika Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan orang-orang hebat dan pilihan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengemban tugas mulia menampung dan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak spesifik kepada satu kebutuhan tapi untuk semua kebutuhan khusus sesuai dengan amanat PP Nomor 72 tahun 1991 pasal 4 ayat 1.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala KUA  Panjatan Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, Zamroni, S.Ag. MSI pada acara pembekalan etos kerja perspektif Islami di Aula SLB Negeri 1 Kulon Progo DIY, Selasa, (16/01/2024) pagi.

Dalam motivasinya, Zamroni menyampaikan pentingnya semangat membangun etos kerja pada seluruh komponen pada lingkungan civitas akademika Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Kulon Progo dalam pencapaian seluruh proyek pendidikan.

“Agar hak-hak anak terpenuhi dapat hidup, dapat berkembang, dapat beradaptasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat sebagai manusia serta terwujud anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera maka perlu dibangun etos kerja yang tinggi bagi seluruh komponen yang ada,” tegasnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Etos Kerja adalah semangat bekerja sebagai ciri khas dan keyakinan seseorang atau kelompok. Karena setiap manusia memiliki kebutuhan untuk hidup layak dan beribadah dengan baik dan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang pangan dan papan, hidup mandiri tidak meminta minta kepada orang lain membuat seorang muslim harus mampu bekerja keras sesuai dengan syariat dan ketentuan yang berlaku. Cari pekerjaan yang penting halal adalah semboyan yang perlu ditegakkan, bekerja sebagai sarana ibadah dan berpahala adalah prinsip etos kerja seorang muslim, sebagai mana terkandung dalam firman Allah SWT dan Sabda Rasulullah Saw.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai itulah keberuntungan yang besar (Al-Buruj:7)


Selain itu Zamroni juga mungutip hadits Rasulullah bersabda: “Barangsiapa bekerja untuk anak istrinya melalui jalan yang halal maka bagi mereka pahala seperti orang yang berjihad dijalan Allah (HR Bukhari) dan sabda Rasulullah yang lain bahwa “mencari pekerjaan yang halal itu seperti fardhu selepas fardhu (HR. Baihaqi).

Selanjutnya ia menegaskan dalam bekerja harus berpedoman pada prinsip-prinsip diantaranya mempunyai prinsip pekerja keras, pantang menyerah walaupun banyak tantangan yang menghadang, harus disiplin fokus terhadap pekerjaan sampai selesai dan berhasil, memiliki prinsip produktivitas yang tinggi, menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan mempunyai prinsip dedikasi menjaga target waktu dan kualitas hasil, bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan serta memiliki integritas yang tinggi dan memiliki proporsional dalam bertugas dan bekerja. (zam/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *