Keputrian MTsN 3 Kulon Progo Angkat Tema Pahami Ayat Tauhid

Kulon Progo (MTsN3KP) – Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah), orang tualah yang menjadikan mereka Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Itulah sabda Rasul yang disampaikan Ana Harsiwi dalam kajian keputrian, di Aula MTsN 3 Kulon Progo, Senin (29/1/2024) pagi.

“Kita bersyukur dilahirkan dalam keadaan Islam, agama warisan dari orang tua. Namun kita perlu mengkaji lebih lanjut tentang Agama Islam agar mengetahui isi firman-firman Allah yang dituangkan dalam Al Quran,” ungkap Ana.

Lebih lanjut Ana menjelaskan makna QS Al A’raaf: 172 tentang kesaksian manusia atau syahadat manusia yang pertama. “Manusia sudah berjanji kepada Allah SWT waktu masih di alam sulbi. Seperti yang difirmankan Allah SWT sebagai berikut, Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil saksi terhadap ruh mereka (seraya berfirman ), Bukankah Aku ini Raabb- mu? Mereka menjawab, Betul (Engkau Rabb kami), kami bersaksi. (Kami lakukan yang demikian) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,” terangnya.

“Sebaiknya sejak dini anak paham tentang makna ketauhidan, agar mereka senantiasa membekali diri dengan perbuatan takwa,” ungkap Ana.

Sementara itu koordinator keputrian, Alfiah, S.Ag.menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat mengubah kepribadian anak–anak menjadi pribadi yang shalihah.

Selanjutnya Dewi Anggraheni siswa kelas 9A mengaku baru kali ini memahami arti tauhid. ”Saya bersyukur dilahirkan oleh orang tua yang beragama Islam,” ujarnya. (ahs/ami/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi