Dialog Kinerja 2024, Kakan Wahib Jamil: Komitmen Layanan Long Time Service

Kulon Progo (Kankemenag) – Kesuksesan sebuah organisasi/ instansi pastinya tidak akan terlepas dari sebuah strategi dan perencanaan yang matang. Dengan perencanaan kerja yang matang maka pengambilan keputusan atau eksekusi dilapangan akan menjadi mudah dan tepat, sehingga tujuan sebuah organisasi/instansi dapat dicapai. Maka dari itu penting sekali dilakukan sebuah dialog kinerja sehingga sasaran kerja dapat terlaksna dengan baik. Menyamakan persepsi di awal perencanaan penting dilakukan sehingga akan meningkatkan kinerja bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Mengamalkan nilai ASN ber Akhlak. Hal ini disampaiakan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., pada saat memberikan arahan dalam rangka Dialog Kinerja ASN Kankemenag Kab. Kulon Progo Tahun 2024, (30/01) bertempat di Gedung PLHUT kantor setempat.

”Selain melakukan dialog kinerja kita juga harus mengembangkan nilai dasar ASN yaitu Ber-AKHLAK, yaitu berorientasi pelayanan yang Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Semua itu jika sudah kita lakukan maka organisasi/instasi kita menjadi sehat dan bisa berjalan dengan baik”, tutur Kakan.

”Kantor Kementerian Agama Kab. Kulon Progo sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat dengan pelayanan Long Time Service (LTS), yaitu pelayanan sepanjang waktu. Pelayanan ini tidak terbatas hanya pada jam kerja saja, tetapi kita harus stanby setiap saat dan setiap waktu baik pelayanan internal maupun eksternal. Tentunya kita sebagai manusia pastinya juga membutuhkan istirahat dan kegiatan bersama keluarga, sehingga buatlah bahasa komunikasi yang baik dan tuntas, jika kita sedang ada acara yang penting. Orientasi pelayanan prima harus kita jiwai dalam kehidupan sehari-hari. Karena pada prinsipnya seorang ASN adalah melayani masyarakat”, tambah Wahib Jamil.

”Perilaku kinerja yg harus kita lakukan adalah membudayakan pola kerja relasi (kolaborasi) bukan hirarki semata. Jabatan bapak ibu adalah jabatan karier maka dari itu perlu dilakukan kerjasama yang baik dan saling tolong menolong. Semoga Dialog Kinerja yang kita lakukan tepat terhadap sasaran kerja dan sesuai dengan kemampuan kita, sehingga kinerja organisasi kita menjadi berjalan dengan baik,”pungkasnya. (don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *