Khutbah Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Ukir Prasasti dengan Nilai Ketakwaan

Kulon Progo (MTsN6KP) – Salah satu pendukung terwujudnya karakter siswa madrasah yang religius  adalah dengan dilaksanakannya ibadah shalat Jum’at secara mandiri di Masjid Nurul Huda MTsN 6 Kulon Progo. Kegiatan ibadah shalat Jum’at  ini dari waktu ke waktu berjalan dengan baik. Pelaksanaannya melibatkan peran serta seluruh civitas akademika MTsN 6 Kulon Progo, baik petugas maupun jamaah. Adzan dan Iqamah ditugaskan secara terjadwal kepada siswa putra dari kelas VII hingga kelas IX. Sementara untuk Khatib dan Imam ditugaskan secara terjadwal pula kepada Kepala Madrasah, guru, dan pegawai laki-laki MTsN 6 Kulon Progo. Sementara untuk kegiatan bagi siswi yang sedang udzur untuk melaksanakan ibadah shalat adalah Bimbingan Keputrian yang dibimbing para guru dan pegawai putri secara terjadwal.

Pada kesempatan ini, Jum’at (26/1/2024) selaku  Khotib dan Imam adalah Kepala Madrasah, H. Riza Faozi, S.Ag., M.S.I. Ia mengangkat tema Ukir prasasti hidup dengan nilai Ketakwaan. Menyitir hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dengan isi kandungan sebagai berikut : Pertama, Takwa kepada Allah merupakan kewajiban setiap muslim dan dia adalah merupakan asas diterimanya amal shalih. Kedua, Bersegera melakukan ketaatan atau kebajikan setelah keburukan secara langsung. Karena kebaikan akan menghapus keburukan. Ketiga, Bersungguh-sungguh menghias diri dengan akhlak mulia. Serta keempat, Menjaga pergaulan sesama manusia dengan baik. Karena ini merupakan kunci kesuksesan, kebahagiaan, serta ketenangan di dunia dan di akhirat.

Usai shalat Jum’at,  Kepala Madrasah, H. Riza Faozi menyampaikan kesannya. “Alhamdulillah, ibadah shalat Jum’at kali ini benar-benar khidmat. Jamaah dari kalangan siswa semakin baik dalam mengikuti rangkaian ibadah shalat Jum’at. Mereka semakin mengerti dan paham tentang adab-adab melaksanakan shalat Jum’at. Semoga ke depan anak-anak kita menjadi generasi penerus bangsa yang shalih dan shalihah,” kata Faozi.

Sementara Ketua OSIS MTsN 6 Kulon Progo, Hafid Rasyid mengaku mendapat penceraham dari materi khutbah yang disampaikan Kamad. “Bersyukur mendapatkan pencerahan. Kita diingatkan untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya dan memperbanyak amal shalih untuk meraih kebahagiaan dunia akhirat,” ujarnya. (ttk/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *