KUA Nanggulan Bersama Forkompimkap Tinjau Bencana di Wilayah Wijimulyo

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Peristiwa tak terduga melanda Dukuh Kemiri, Wijimulyo, ketika atap dapur sebuah rumah roboh pada Jumat (19/1/2024) pagi. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Nanggulan, Jemino, S.H.I, yang melakukan monitoring di lokasi bersama-sama dengan Panewu Nanggulan, Ir. ST Haryoto, MMA, menyatakan bahwa kejadian ini merupakan kehendak Sang Khaliq dan menjadi bagian dari takdir.

“Atap rumah yang roboh di Dukuh Kemiri adalah sebuah musibah yang terjadi akibat hujan lebat semalam. Kami memahami bahwa musibah ini merupakan kehendak Tuhan dan bagian dari takdir. Alam ataupun manusia dapat menjadi sebab atau washilahnya,” ujar Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 5.30 WIB, dan untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihak yang terdampak adalah Supardal dan Aminah, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat kondisi kayu yang sudah lapuk dan tidak mampu menopang atap.

“Saya ketika tiduran pagi-pagi pulang dari tetangga yang hajatan, tiba-tiba terdengar suara keras seperti atap ambruk, sekitar pukul setengah enam. Untung saya didalam rumah tidak sedang di dapur,” ungkap Aminah.

Warga sekitar bersama relawan seperti Relawan Renggolawe, Relawan Garudo Wijimulyo, serta Babinsa dan Babinkamtibmas Kalurahan Wijimulyo langsung melakukan upaya penanggulangan. Panewu Nanggulan, Ir. ST Haryoto, MMA, didampingi oleh UPZ Kapanewon Nanggulan, Kepala KUA Nanggulan didampingi Penyuluh Agama Islam, Rifqi Maulana, S.Sos, turut membantu dengan memberikan Bantuan Respon Bencana dari Baznas Kabupaten Kulon Progo.

Kepala KUA Nanggulan, Jemino, menegaskan pentingnya solidaritas dan gotong-royong dalam menghadapi musibah. “Kondisi seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya saling bantu-membantu dalam menghadapi ujian kehidupan. Mari bersama-sama mendukung dan membantu warga yang terdampak,” tandasnya.

Proses perhitungan kerugian masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga yang mengalami musibah tersebut. (rif/dpj)