Ngaji Malam Jum’at, Penyuluh KUA Pengasih Jelaskan Keutamaan Menuntut Ilmu
Kulon Progo (KUA Pengasih) – Orang yang melangkah keluar untuk pergi menuntut ilmu dia akan tercatat berjalan di jalan Allah sampai ia kembali. Penyuluh agama islam KUA Pengasih Sariyanto menyampaikan hal tersebut pada kegiatan pengajian di masjid Giri Ashfia Watubelah, Sidomulyo, Pengasih kamis (18/1/2024) malam.
“Orang yang melangkah keluar untuk pergi menuntut ilmu dia tercatat sebagai orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang, sebagai mana terdapat dalam suatu hadits, barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia pulang,” (HR Tirmidzi), itulah salah satu keutamaan menuntut ilmu, ” ungkapnya
Kemudian Sariyanto menjelaskan tentang keutamaan ilmu. Bahwa ilmu yang bermanfaat itu pahalanya tidak pernah terputus meskipun yang memilikinya sudah meninggal. Ia menyampaikan hadits, “Apabila anak adam telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang selalu mendoakannya”.(HR Muslim)
” Setelah memahami uraian tadi marilah kita berupaya untuk semangat dalam menuntut ilmu dan berupaya untuk mengamalkannya,” pesannya.
Sementara itu Wahyudi selaku pengurus masjid Giri Ashfia menyambut baik atas kehadiran penyuluh agama islam dari KUA Pengasih dan mengajak para jamaah untuk berusaha menjadi orang yang berilmu, mengajarkan ilmu, mendengarkan dan mencintainya, “Marilah kita berusaha itu menjadi orang yang berilmu, mengajarkan, mendengarkan dan mencintai ilmu, ” ucapnya.
Kegiatan pengajian tersebut dihadiri 30 jamaah sekitar, mereka tetap antusias dalam menyimak materi kajiannya hingga selesai meskipun terdapat kendala berupa hujan disertai angin,padamnya aliran listrik dan kondisi alam di kawasan pegunungan, namun tidak menyurutkan semangatnya dalam menuntut ilmu.(sun/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!