Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih Ajarkan Gerakan Sholat Sesuai Tuntunan

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Kedudukan shalat lima waktu dalam agama islam adalah bagaikan tiang penopang dari suatu kubah atau tenda perkemahan, penyuluh agama Islam KUA Pengasih Winardi A.Md menyampaikan hal tersebut pada kajian bersama santri TPA Al-Jannah Ringin Ardi, Karangsari, Pengasih Selasa (9/1/2024) petang

“Kedudukan shalat lima waktu dalam islam adalah bagaikan tiang penopang dari suatu kubah atau tenda perkemahan. Tiang penopang yang dimaksud di sini adalah tiang utama. Artinya seandainya tiang utama ini roboh, maka tentunya suatu kubah atau tenda kemah tersebut akan roboh, ” ungkapnya.

Selanjutnya Winardi menjelaskan bahwa shalat termasuk bagian dari rukun islam, kemudian menyampaikan hadits Nabi Muhammad bahwa Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) berpuasa di Bulan Ramadan (5) melakukan rangkaian ibadah haji ke Baitullah -bagi yang mampu,.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Selain itu ia menegaskan berdasar hadits tersebut dapat kita pahami bahwa sholat termasuk bagian dari rukun islam sehingga termasuk ibadah yang harus dilakukan karena tanpa ibadah shalat keislaman seseorang kurang sempurna. Oleh karena itu kita harus belajar cara shalat yang benar dan wajib untuk menjalankannya, ” pungkasnya.

Setelah penyampaian materi yang terkait dengan tata cara ibadah shalat sesuai dengan tuntunan, kemudian dilanjutkan dengan praktek gerakan shalat dan bacaannya, yang diikuti oleh seluruh santri TPA Al jannah dengan dibimbing oleh para pengajarnya. (sun/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *