Penyuluh Agama KUA Pengasih Ajarkan Ngaji Fikih Santri Pagar Nusa
Kulon Progo (KUA Pengasih) – “Kaum muslimin dituntut untuk menjaga pakaian, badan atau tempatnya dari najis agar ketika sah saat digunakan untuk sholat.” demikian di sampaikan oleh Penyuluh Agama KUA Pengasih Sukardi, dalam kesempatan Ngaji Fikih, bersama santri pencak silat Pagar Nusa, yang bertempat di basecamp Petapan Kundhalini, Timpang, Pengasih, Sabtu (30/12/2023) malam.
Sukardi mengatakan bahwa, santri Pagar Nusa selain ngaji pencak juga harus ngaji kitab, salah satunya ngaji fikih.
“Seorang pendekar silat, selain pintar dalam olah kanuragan, dituntut juga pintar dalam ibadahnya, sehingga semakin tinggi ilmunya, semakin bertambah pula ibadahnya kepada Allah Ta’ala,” ungkapnya.
“Alhandulillah pada malam ini materi fasholatan sampai pada bab pembagian najis, meliputi mukhafafah (najis ringan), mughaladzoh (najis berat) dan mutawasitah (najis sedang) telah tuntas di bahas,” pungkas Sukardi.
Acara ini diikuti oleh santri angkatan 4 sebanyak 25 peserta, diawali dengan pembacaan Asmaul Husna, Sholawat dilanjutkan dengan ngaji kitab. Kegiatan yang di isi dengan metode dialog tanya jawab menjadikan suasana menjadi semakin cair dan menyenangkan. (gus/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!