Penyuluh KUA Wates Adakan Pengajian Ahad Kliwon di Ponpes Nurmadu

Kulon Progo (KUA Wates) –  Penegasan sebuah hadis bahwa ulama’ sebagai warotsatul anbiya’ memberikan pengertian bahwa peran yang dipikul oleh ulama tidaklah ringan. Ulama mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan kandungan isi Al-Quran, bahkan memberikan suri tauladan dalam mengamalkan ajaran al-Qur’an. Selain itu, ulama juga harus dapat memberikan penjelasan dan pemecahan mengenai problem yang dihadapi masyarakat, berdasarkan al-Quran. Hal ini merupakan inti pengajian yang disampaikan oleh Kyai Imam Abdurrahman dari Colo Pundong Bantul.

Pengajian yang diselenggarakan oleh Aris Muh Sadzili, S.Ag., selaku Pimpinan Pondok Pesantren dan Penyuluh Agama Islam KUA Wates yang bertempat di Pondok Pesantren Nurul Ummah 2 (NURMADU) Turip Ngestiharjo Wates Kulon Progo pada Ahad Kliwon (14/01/24). Kegiatan ini dihadiri seluruh jama’ah Ahad Kliwonan.

Acara ini disambut baik oleh warga jama’ah Turip Ngestiharjo. Aris Sadzili menyimpulkan inti dari pengajian yang disampaikan oleh kyai Imam, bahwa selain ulama sbagai pewaris para nabi, sebagai umat Islam kita dituntut untuk bisa memahami Thoriqoh. Thoriqoh merupakan jalan yang ditempuh untuk menggapai Ridho Allah, salah satunya dengan cara wiridan. Siapa yang Istiqomah dalam wiridan, InsyaAllah akan diberikan ilmu mauhum, ilmu pepaling oleh Allah SWT. Aris juga berharap semoga pengajian rutinan ini terus berjalan dengan baik dan menjadi syiar bagi Ponpes Nurmadu.

Sedangkan kepala KUA Wates Marjuki, S.H.I., M.S.I., selalu memberikan dorongan dan apresiasi atau nilai plus pada peran penyuluh yang selalu mengabdi dengan dedikasi yang tinggi pada Kementerian Agama. (lua/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *