Tingkatkan Pemahaman, Penyuluh KUA Wates Sosialisasi Moderasi Beragama

Kulon Progo (KUA Wates) – KUA Wates kembali sosialisasikan penguatan moderasi beragama bagi masyarakat berbasis majelis taklim melalui Penyuluh Agama pada kegiatan pengajian rutin, Ahad (28/01/2024 ) di Musholla As-Shidiq Wates. Acara di hadiri oleh ibu-ibu jamaah majelis taklim Adz-Dzakiroh sejumalh 40 orang dan acara diawali dengan melakukan tadarus Al-Qur’an mulai Juz ke-7 secara berkelompok.

Pada kesempatan tersebut, Penyuluh Agama KUA Wates Shofwati S.Ag. menyampaikan  tafsir Q.S. Al-Ma’idah ayat 82 sesuai surat yang dibaca pada kegiatan tadarus tersebut.

Shofwati menerangkan, “Dalam ayat ini Allah memberitahukan pada nabi Muhammad SAW bahwa dalam perjuangannya akan menemukan manusia yang paling memusuhi dan menyakiti orang-orang mukmin, manusia itu adalah Yahudi Madinah dan kalangan musyrik arab. Demikian pula nabi Muhammad akan mendapatkan manusia yang paling dekat dan menyukai orang-orang mukmin, dan manusia itu adalah orang-orang nasran, ” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di antara mereka ada golongan yang memperhatikan pelajaran agama dan budi pekerti, yaitu golongan pendeta dan rahib yang anti terhadap kemewahan dunia. “Tentunya golongan ini merupakan orang-orang yang tidak sombong dan senantiasa tawadhuk (rendah hati), karena agama mereka mengajak untuk berbuat baik terhadap musuh sekalipun,”ungkapnya.

Selain itu Shofwati mengajak kepada seluruh jama’ah majelis taklim untuk selalu mengedepankan sikap toleransi baik intra maupun antar umat beragama. “Keragaman dan perbedaan yang ada di masyarakat hendaknya disikapi dengan saling menghormati  sebagai  wujud kesatuan dan persatuan bangsa,” imbuhnya.

“Kerukunan akan terwujud jika antara satu dan yang lain saling menebar kasih sayang, tidak saling merendahkan dan merasa paling benar, semua agama mengajarkan kebaikan dan kasih sayang, sehingga kedamaian dan kenyamanan dapat dirasakan oleh kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

Selaku pengurus majelis taklim, Badinah Prapti Rahayu mengaku senang dengan adanya kegiatan ini, “Alhamdulillah biar cuaca hujan tetap semangat mengaji, selamat bertemu dan bersilaturrahmi kembali, dengan beribadah bersama semoga menjadi tambahan pahala bagi kita semua,” harapnya.  (sof/dpj)