Kepala KUA Nanggulan, Penanggulangan Stunting Tanggung Jawab Bersama

Kulon Progo (KUA Nanggulan) –  Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Nanggulan, Jemino, SHI, hadir dalam acara Lokakarya Mini Stunting di Pendopo Kapanewon Nanggulan pada Jum’at (02/02/2024) pagi. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya Panewu,Perwakilan Koramil, Polsek, Kepala Puskesmas, Koordinator Penyuluh KB, dan Tim Penggerak Penurunan Stunting se-Kapanewon Nanggulan.

Kepala KUA menyampaikan keprihatinannya terkait minimnya penggunaan Elsimil bagi calon pengantin. Menurutnya, Elsimil sangat penting untuk memantau kesehatan calon pengantin dan pertumbuhan kesehatan dan perkembangan anak yang akan datang. Ia juga menyoroti kendala teknis dalam aplikasi Elsimil yang masih sering mengalami error, berharap agar hal ini dapat diperbaiki ke depannya.

Selain itu, Jemino  juga menyoroti masalah peristiwa nikah muda yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya stunting. Ia mengatakan agar para calon pengantin muda diberikan edukasi sebelum mendaftar untuk menikah, sebagai langkah preventif.

“Nikah muda itu menjadi salah satu penyebab risiko tinggi stunting, sebelum mendaftar di KUA kita berikan pemahaman dan pengertian kepada calon pengantin muda (dibawah usia 19 tahun) serta berikan edukasi agar mempersiapkan mental dan kesehatan bersama agar tidak terjadi nikah muda” ujarnya.

Kepala Puskesmas Nanggulan Drg. Wira Utami Pratiwi turut memberikan kontribusi dengan menyampaikan data terkini terkait stunting di Kapanewon Nanggulan. Menurutnya, terjadi peningkatan kasus stunting di tahun 2023, dan hal ini menjadi tugas bersama untuk menekan angka kenaikan tersebut. Di setiap Kalurahan, telah dibentuk tim penurunan stunting yang membutuhkan koordinasi untuk menjalankan langkah-langkah bersama.

Dalam penutup, keseluruhan peserta diingatkan bahwa mereka semua merupakan bagian dari tim penurunan stunting dan memiliki tanggung jawab bersama. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efektif dalam menanggulangi masalah stunting di Kapanewon Nanggulan. (rif/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *