MAN 2 Kulon Progo Dukung Program Mandatori Kemenag DIY, Implementasi MRA

Kulon Progo (MAN 2 KP) – MAN 2 Kulon Progo  menjadi pusat kegiatan penting dalam dunia pendidikan dengan menjadi tempat penyelenggaraan Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak (KHA), Sekolah Ramah Anak (SRA), Disiplin Positif, dan Lembaga Perlindungan Khusus yang Ramah Anak (LPKRA) Menuju Standardisasi. Bimtek diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (K2MA) DIY  dalam rangka menyukseskan program mandatori Kanwil Kemenag DIY dalam mengimplementasikan Madrasah Ramah Anak.

Bimtek diikuti oleh 270 pendidik dan tenaga kependidikan jenjang Aliyah di Lingkungan Kanwil Kemenag DIY. Kegiatan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Senin dan Selasa ( 6-7/2/2024), di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo yang terletak di Jalan Pahlawan Panjatan.

Upacara pembukaan Bimtek dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta, H. Abd. Su’ud, S.Ag., M.S.I.. Dalam sambutannya, Abd Suud mengungkapkan bahwa Bimtek SRA ini adalah salah satu bagian menghadapi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota layak anak. “Satuan pendidikan wajib mewujudkan madrasah Jogja yang nyaman, berkualitas, dan berdaya saing baik, sesuai dengan tagline Madrasah Jogja Istimewa,” ujarnya.

Sebelumnya, Fahrudin, S.Ag,, M.A.,  Ketua Tim Kelembagaan dan Sarpras, menyampaikan harapan agar seluruh peserta Bimtek dapat mengikuti kegiatan hingga tuntas. “Harapan kami, peserta Bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, mendapatkan informasi dan pengetahuan yang berharga, sehingga mampu mendesiminasi dan mengimplementasikan di madrasah masing-masing,” tuturnya.

Narasumber utama dalam Bimtek ini adalah Bekti Prastyani, seorang Fasilitator Nasional SRA periode 2018-2023, Verifikator, dan Fasilitator LPKRA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) KemenPPPA sejak tahun 2023, serta Ketua Umum Asosiasi Pendidik Berperspektif Ramah Anak. Peserta Bimtek juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dari para narasumber lainnya yang ahli dalam bidangnya.

Sebanyak 18 pendidik dan tenaga kependidikan MAN 2 Kulon Progo juga turut menjadi bagian dari peserta Bimtek ini. Menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga Bimtek ini dapat menjadi langkah awal yang berharga dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan ramah anak di kawasan ini. (sug/ast/dpj)