MAN 2 Kulon Progo Sukses Menjadi Tuan Rumah Bimtek K2MA DIY

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Penyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA), Sekolah Ramah Anak (SRA), Disiplin Positif, dan Lembaga Perlindungan Khusus yang Ramah Anak (LPKRA) Menuju Standardisasi di MAN 2 Kulon Progo pada Senin – Selasa  (5-6/2/2024) berjalan sukses. Sebagai tuan rumah, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah pelaksanaan Bimtek berjalan lancar. MAN 2 Kulon Progo sebagai Sekolah Ramah Anak terbaik tahun 2022 menyambut gembira  acara ini. Hal ini  sebagai bentuk upgrade dan penguatan program ramah anak yang sudah berlangsung di madrasah kami. Komitmen MANDAKU untuk wujudkan satuan pendidikan  ramah anak terwujud dalam program dan fasiltas yang ramah anak,” ungkapnya.

Bimtek yang diselenggarakan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K2MA) DIY ini dalam rangka menyukseskan program mandatori Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni tentang Implementasi Madrasah Ramah Anak. Diikuti 270 tenaga pendidik dan kependidikan jenjang Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta, K2MA ingin memastikan semua tenaga pendidik dan kependidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah mendapatkan pembekalan implementasi Madrasah Ramah Anak (MRA) melalui disiplin positif di madrasah.

Ketua KKMA DIY, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menjelaskan, program ini sebagai upaya strategis mendukung program pemerintah agar madrasah khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi madrasah yang nyaman dan ramah anak. “Hal ini penting sekali sebagai wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah yang bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman, agar siswa dapat mengembangkan bakat dan potensi diri dengan baik,” jelas Edi.

“Nantinya setiap peserta Bimtek berkewajiban mengimbaskan ke lingkungan satuan pendidikan di tempat tugas masing-masing, Dengan demikian, dharapkan terjadi percepatan informasi dan pemahaman yang masif di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan madrasah se-Daerah Istimewa Yogyakarta,” harapnya. (ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *