MTsN 4 Kulon Progo Ikuti Sosialisasi Regulasi Keuangan

Kulon Progo (MTsN 4 KP) – Madrasan Tsanawiyan Negeri (MTsN) 4 Kulon Progo mengikuti sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 49 dan POMK No.119 Tahun 2023. Acara diikuti oleh seluruh kepala madrasah negeri, termasuk Kepala MTsN 4 Kulon Progo, bendahara dan pengelola keuangan seluruh Kankemenag dan Kanwil DIY sebanyak 110 orang. Hal ini disampaiakan oleh Kepala MTsN 4 Kulon Progo, Nurhayanti, S.Pd., M.Sc, Kamis (1/2) di Aula MAN 1 Yogyakarta seusai acara.

“Sosialisai ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman dan edukasi bagi kepala madrasah dan pengelola keuangan, agar tepat dalam memahami kebijakan dan regulasi terbaru. Pemahaman yang benar tentang regulasi terbaru dapat dijadikan sebagai pedoman dalam realisasi anggaran untuk dicermati. Dengan demikian pengelolaan keuangan dapat dilaksanakan secara benar, tepat, dan penuh tanggung jawab, serta terhindar dari berbagai permasalahan hukum”, jelas Nurhayati.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, Dr.H. Masmin Afif, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan Langkah-langkah strategis keuangan, antara lain: meningkatkan kualitas perencanaan, akselerasi belanja negara di awal, serta percepatan pengadaan barang dan jasa. Masmin menekankan bahwa penyerapan anggaran selain anggaran rutin, harus selesai sebelum Oktober.  “Mari berkomitmen dan bekerjasama dalam mewujudkan keuangan yang akuntabel, transparan dan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, pengelola keuangan maupun penaggung jawab keuangan tidak perlu khawatir jika ada pemeriksaan ataupun audit dari pihak yang berkewenangan”, jelas Masmin.

Ketua panitia, H. Mutolib, S.Ag., M.Si dalam laporannya menjelaskan bahwa anggaran belanja negara berperan untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional menjadi inklusif dan berkelanjutan. “Sebagai KPA dan pengeloal keuanga, dihimbau untuk mengelola anggaran secara nirmatif dan akuntabel, serta melaksanakan tugas sesuai regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Anggaran harus sesuai antara perencanaan, realisasi sesuai target, dan dilengkapi eviden yang tepat”, pungkasnya. (nhy/don)