Ngaji Selapan, Penyuluh  KUA Pengasih Ungkap Peristiwa Isra Mi’raj

Kulon Progo (KUA Pengasih) – “Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam”, demikian di sampaikan oleh Penyuluh Agama KUA Pengasih, Muchamad Nur Charir , dalam acara pengajian rutin selapanan, bersama masyarakat dan Jamaah Al Mukminin, Madrasah Diniyah Nurul Fadlilah Kedungsari  yang berlangsung di Mushola Al Mukminin, Kedungsogo Kedungsari Pengasih, Rabu (07/02/2024) malam.

Lebih lanjut  Nur Charir  menyampaikan kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. “Isra Mi’raj ini merupakan suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW agar manusia mengetahui kebesaran Allah SWT dalam membina rohani dengan shalat lima waktu,” ungkapnya.

“Kita bermohon semoga Allah jadikan kajian ini sebagai ilmu yang bermanfaat bagi jamaah dan Allah SWT mudahkan bagi kita semua untuk mengamalkannya,”imbuhnya.

“Acara pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa serta menambah ilmu dan pengetahuan. Peristiwa Isra Mi’raj mampu meningkatkan keimanan. Selain itu Ia berpesan untuk menuntut ilmu sejak dini agar mendapatkan ilmu sebanyak mungkin,” pesannya.

“Menurutnya acara ini sebagai upaya  untuk  merawat tradisi budaya yakni Kepungan (makan bersama), “Kembul Bujono atau Kepungan ini sebagai bentuk kebersamaan Jamaah dan merupakan tradisi sejak dulu,”pungkasnya.

Kegiatan pengajian ini dihadiri oleh 150 jamaah putra putri wali santri serta santri Madin Nurul Fadlilah Kedungsogo Kedungsari Pengasih, dengan diawali menunaikan Sholat Isya’ berjamaah yang dilanjutlan dengan pembacaan al barzanji yang dipimpin oleh Pak Nuridin, sedangkan acara Mujahadah dipimpin langsung mbah Nur dan di akhiri Pengajian. (gus/dpj)