Pengajian Aparat Kapanewon Sentolo Oleh Kakankemenag Kulon Progo 

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Penyuluh Agama Islam KUA Kapanewon Sentolo Syamsudin, S.Ag. memenuhi undangan sebagai pembaca doa dan memimpin tadarus dalam acara pengajian ASN Kapanewon Sentolo pada Jumat (2/02/2024) di Aula Kapanewon Sentolo.

Acara dihadiri Panewu Sentolo beserta jajarannya, Kapolres Kulon Progo, Kapolsek, Danramil, Lurah se-Kapanewon beserta pelaksananya, PKK, PLKB, Puskesmas, KUA, Kepala Sekolah se-Kapanewon  dan tokoh pemuka masyarakat.

Dalam sambutannya Panewu Sentolo, Raden Sigit Purnomo, S.I.P., menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah menyempatkan hadir memenuhi undangan pengajian rutin tiap bulan. Sigit juga mengajak seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi tahun politik untuk menjaga netralitas dan menciptakan situasi kondusif, aman serta menghormati keragaman pilihan.

Dalam kesempatan yang sama Wildan Isa Anshory S.HI.M.HI selaku ketua LP2A mengatakan bahwa tujuan diadakan pengajian rutin setiap bulan sebagai ladang ibadah, sarana bersilaturahmi dan bertukar pikiran serta penyampaian informasi hangat yang terjadi di dalam masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut ceramah disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, H.Muhamad Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd.yang menyampaikan materi  tentang Fungsi Agama dalam Kehidupan Sehari-hari. Wahib Jamil mengajak kepada hadirin untuk beragama dengan sebenarnya dan tidak hanya sekedar punya agama semata. Artinya ajaran dan nilai-nilai agama harus diimplementasikan dan menjiwai aktivitas kehidupan sehari-hari. Aktivitas apapun yang dilakukan dalam kehidupan keseharian adalah dalam rangka mencari ridha Allah SWT.
“Agama diturunkan Allah SWT yaitu untuk memberi kemaslahatan juga sebagai penolong dalam kesusahan, penentram batin dan pengendali moral,” tuturnya

Dipenghujung acara Kapolres Kulon Progo, AKBP. Nunuk Setyowati, S.I.K.MH, menyampaikan beberapa program Polres diantaranya Mentari Pagi “Menata Aset Negeri Pelajar Kelebihan Energi”. Pesertanya kegiatan itu adalah remaja mulai jenjang tingkat SD hingga SMA. Selain itu Nunuk juga mengajak masyarakat untuk mendampingi dan mengarahkan generasi muda ke arah positif supaya menekan dan mencegah terjadinya kenakalan remaja. Kenakalan remaja mayoritas disebabkan kelebihan energi tetapi kurang dikelola dengan baik, ujarnya.
Acara diakhiri dengan tanya jawab dan pemberian sumbangan alat kebesihan dari Kapolres untuk takmir masjid. (cho/dpj)