Penyuluh KUA Nanggulan: Pelajaran Penting Tentang Kehidupan Melalui Peristiwa Isra’ Mi’raj

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Memasuki akhir bulan Rajab, umat Muslim di seluruh dunia memperingati salah satu peristiwa penting yakni Isra Mi’raj. Sebagai bagian dari upaya memperingati peristiwa ini, Penyuluh Agama KUA Nanggulan, Achmad Hanif, S.Ag, M.Si, bersama dengan jajaran guru, siswa-siswi, dan wali murid, menggelar pengajian Isra’ Mi’raj di SD Negeri Kemukus pada Selasa (6/2/2024) pagi.

Dalam pengajian tersebut, Achmad Hanif menyampaikan bahwa Isra Mi’raj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga merupakan miniatur kehidupan manusia dari lahir hingga ke alam akhirat. “Isra Mi’raj mengajarkan kepada kita tentang konsep fase kehidupan manusia dari mulai kita dilahirkan di dunia, kemudian memasuki amal barzah hingga alam akhirat,” kata Achmad Hanif.

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan bahwa Isra Mi’raj memberikan pengajaran penting tentang modal yang diberikan Allah SWT kepada manusia, yakni pendengaran, pengelihatan, dan hati. “Dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 78, Allah SWT menyatakan bahwa Dia mengeluarkan manusia dari perut ibu mereka dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, namun Dia memberikan pendengaran, pengelihatan, dan hati nurani agar manusia bersyukur,” imbuhnya.

Ia juga menekankan bahwa melalui modal tersebut, manusia diharapkan dapat menjalani tiga fase kehidupan yang meliputi lahir di dunia, alam barzah, dan alam akhirat. “Perintah shalat lima waktu, yang merupakan hasil dari Isra Mi’raj, menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan ini,” pesannya.

Kepala Sekolah SD Negeri Kemukus, Peni Nuryati, S.Pd.SD, menyatakan kebahagiaannya atas antusiasme semua pihak untuk meneladani peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad. “Peringatan ini bukan hanya sekadar upacara, tetapi juga momen refleksi bagi kita semua untuk memperdalam pemahaman akan ajaran Islam dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Nuryati.

Peringatan Isra Mi’raj di SD Negeri Kemukus tidak hanya menjadi sarana untuk mengingat kisah luar biasa dalam sejarah Islam, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan spiritual antara umat Muslim dengan agama dan menjalankan ajaran-ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. (rif/dpj)