Tingkatkan Semangat Wirausaha, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Kreasikan Masakan Internasional Spageti dan Shusi
Kulon Progo (MTsN6KP) – Pembelajaran Prakarya dirancang untuk merangsang siswa agar tidak hanya mahir dalam keterampilan teknis, tetapi juga mampu menggali potensi kreatif dan berani berwirausaha. Melalui berbagai kegiatan praktis, siswa diajak untuk menciptakan produk-produk inovatif, memahami konsep bisnis sederhana, dan mengembangkan keberanian untuk memasarkan hasil karya mereka. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang kreatif, mandiri, dan memiliki semangat berwirausaha dalam menghadapi tantangan di masa depan. Hal ini disampaikan oleh guru mapel prakarya, Kurnia Oktaviany disela-sela praktek prakarya siswa, Rabu(31/1/2024). Kegiatan praktek prakarya berlangsung di Lab. IPA di MTsN 6 Kulon progo.
Suasana lab IPA di MTsN 6 Kulon progo begitu hidup dan bersemangat. siswa kelas VIII praktik membuatan Spaghetti kuliner dari Itali dan Sushi kuliner khas Jepang. Mereka tidak hanya memasak, mengemas tetapi juga belajar bagaimana mempromosikan produk hasil karyanya.
Di akhir sesi memasak, masing-masing siswa diminta untuk mempresentasikan produk spaghetti mereka di ruang guru. Salah seorang siswa, M Hafid Rosyid, dengan percaya diri melangkah ke depan ruang guru untuk mempromosikan dan menjual spagheti yang dibuat oleh kelompoknya. Dengan cepat disambut hangat promosi dari kelompok Hafid, smua guru membeli produk yang dijual.
‘’Dengan adanya pelajaran prakarya ini, kita dituntut agar kreatif dan berani berwirausaha salah satunya promosi langsung dengan bapak/ibu guru. Hal ini menjadi hal yang baru bagi kami” ucap Hafid sambil tersenyum puas karena spagetinya habis terjual.
Anissa siswa VIID bangga memperkenalkan sushi hasil karyanya dengan tim. Ia menjelaskan konsep di balik kreasi sushi-nya dan mengapa memilih kombinasi bahan yang dapat diterima oleh lidah orang Indonesia. Anissa juga berbagi pengalaman belajarnya melalu berbagai media online baik dari artikel dan youtube. “Alhamdulillah Selama proses pembuatan kami tidak mengalami kendala, dan memberikan pandangan baru tentang keanekaragaman kuliner dunia. Terima kasih banyak untuk pelajaran hari ini. Saya tidak hanya belajar membuat sushi, tetapi juga belajar menghargai keunikan dan kreativitas dalam dunia kuliner. Saya merasa lebih percaya diri dan siap mencoba hal-hal baru,” tutur Anissa dengan rasa bangga.
“Pelajaran Prakarya ini tidak hanya mengajarkan siswa-siswa tentang keterampilan memasak, tetapi juga membuka pintu untuk pengembangan kreativitas dan keterampilan presentasi. Mereka belajar bahwa seni memasak bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang bagaimana cara menyajikan hidangan dengan penuh gaya dan kreativitas”, Tambah Kurnia.
“Siswa-siswi sangat antusias di dalam praktek prakarya kuliner internasional. Dengan demikian, pelajaran Prakarya di MTsN 6 Kulon Progo, tidak hanya menjadi momen pembelajaran, tetapi juga pengalaman kuliner yang menyenangkan dan bermanfaat”, Pungkasnya. (nia/don)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!