29 Siswa MAN 2 MandaKu Diterima di PTN Jalur SNBP dan PMDP
Kulon Progo (MAN 2 KP) – 28 MAN 2 Kulon Progo siswa berhasil diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur prestasi, Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP), dan Program Mandiri (PMDP). Kabar gembira ini diungkapkan melalui pengumuman resmi yang disiarkan pada laman Pengumuman SNBP 2024 (kemdikbud.go.id) pada Selasa, (26/03/2024).
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian siswa-siswa tersebut. ” Keberhasilan 28 siswa ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi MAN 2 Kulon Progo. Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi siswa selama belajar di MAN 2 Kulon Progo. Kami sangat bangga melihat mereka berhasil meraih kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran serta para guru dan orang tua dalam membimbing serta memberikan dukungan kepada siswa selama proses pembelajaran. “Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dan menggapai cita-cita mereka,” tambahnya.
Hartiningsih berharap mereka selalu tekun belajar, aktif berorganisasi yang sejalan dengan program studinya, dan menyelesaikan studi tepat waktu dengan nilai yang membanggakan. “Saya berharap anak-anak mengharumkan nama MAN 2 Kulon Progo, dengan berprestasi, dan menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya,” harapnya.
Dari jalur SNBP, 9 siswa diterima di berbagai universitas ternama, antara lain:
- Universitas Negeri Yogyakarta: Nuha Aufa Syahida (D4 Teknik Sipil), Ulga Airin Fibriyani Salma (S1 Pendidikan Jasmani SD), Afifah Nur Nabila (S1 Pendidikan Kimia), Alifa Salsa Byduri Hayatunnufus (D4 Tatabusana), Muhammad Rafi Aditya Saputra (S1 Pendidikan Fisika), Nayla Oktavia Ramadhani (S1 Ilmu Sejarah), Devita Kurniasih (S1 Pendidikan Geografi), Mahhabah (S1 Pendidikan Kewarganegaraan), dan Nasywa Kamila Saraswati (S1 Pendidikan Seni Musik).
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: Ilma Kaifaturrohmah (S1 Fisika), Fadhla Sutanti (S1 Bahasa dan Sastra Inggris), Reza Amelia Saraswati (S1 Ilmu Komunikasi), Arina Maulana Fadlina (S1 Ilmu Perpustakaan), Ruri Nur Aini (S1 Ilmu Perpustakaan).
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta: Reygina Mutiara Ramadhan (S1 Agroteknologi), Lucky Andrian Pratama (S1 Ilmu Komunikasi), Fatma Nur Khasanah (S1 Manajemen), dan Aifa Tsani Nabila Zahra (S1 Ilmu Tanah).
- Universitas Negeri Surakarta: Eka Suci Rahmawati (S1 Perpustakaan), Khenya Aghisna Suliha Nyalevi (S1 Matematika), dan Firman Ashari (S1 Sastra Indonesia).
- Institut Seni Indonesia Yogyakarta: Sakinaturrofiah (S1 Seni Teater).
Selain itu, 5 siswa juga diterima di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Yogyakarta melalui jalur PMDP, antara lain: Erlina (D3 Keperawatan), Febriana Luthfita Sari (D3 Keperawatan), Chiquita Nov Azzahra (D3 Gizi), Aulia Nur Fahmi (D3 Gizi), Fitrotun Ni’mah (D3 Gizi), dan Iffah Ayuningtyas (D3 Gizi D3).
Afifah Nur Nabila, yang dinyatakan diterima di program studi pendidikan kimia mengaku dirinya merasa bahagia setelah melihat pengumuman. Ia tidak merasa tenang dan tidak kebingungan lagi untuk mendapat perguruan tinggi negeri untuk melanjutkan jenjang pendidikan lagi. “Alhamdulillah, saya kini sudah tenang, sudah diterima di perguruan tinggi sesuai yang saya impikan. Ayah bunda juga sangat bahagia, dan sangat mendukung keputusan yang saya ambil. Semoga saya dapat menyelesaikan masa studi saya tepat waktu, dan mendapat ilmu yang penuh barakah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Mahhabah, yang diterima di program studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Yogyakarta ini. Gadis yang mempunyai banyak piala dari berbagai kompetisi oleh raga ini menyampaikan bahwa ia memilih jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) karena PKn bukan sekedar ilmu pengetahuan tetapi juga tentang moral dan integritas yang harus diimplematasikan dalam kehidupan bermasyarakan, berbangsa, dan bernegara.
“Alhamdulillah, peluk haru dan rasa bangga dua orang tua saya terima. Orang tua memberikan dukungan penuh kepada saya. Kepada adik-adik kelas X dan XI, ayo mikmati masa muda dengan mencoba, lawan semua resiko kegagalan, silakan berprinsip dengan tetap melihat realitas lapangan dan niatkan lillahita’ala. Tidak ada kegagalan abadi selagi masih ada kemauan. Semangat berproses,” ia berpesan kepada adik-adik kelasnya. (sug/dpj)
bravo