MandaKu Serahkan Paket Buka Puasa di Ponpes Nurul Amin Sentolo

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 H, MAN 2 Kulon Progo menggelar program Mandaku Berbagi berupa Paket Buka Puasa yang menjadi agenda rutin setiap Jumat. Pada Jumat,(15/03/2024) sore. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Amin, Srikayangan Sentolo.

Dalam acara tersebut, MAN 2 Kulon Progo diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Farida Rahmawati, M.Pd, bersama dengan koordinator Boarding School Miftahul Ulum, serta beberapa pengurus OSIS dan Mandaku Islamic Youths (MIY). Mereka disambut hangat oleh Kyai Gufron, BA dan Nyai beserta beberapa santri.

Dra. Siti Muslimah, M.Pd, menyampaikan salam dari Kepala MAN 2 Kulon Progo yang tidak bisa ikut hadir dalam silaturahmi tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa kunjungannya untuk memperkuat silaturahmi antara Madrasah dan Pondok Pesantren. Untuk menindaklanjuti MoU antara MAN 2 Kulon Progo dan Ponpes Nurul Amin, Ponpes Nurul Amin diminta untuk membantu program tahfidz dalam hal menyimak (tashih) dan pembetulan (tahsin) hafalan Alquran para siswa MAN 2 Kulon Progo. Ia juga minta doa restu kepada pihak Ponpes Nurul Amin karena para siswa segera akan mengikuti Asesmen Madrasah, pendaftaran ke perguruan tinggi, juga akan mengikuti berbagai kompetisi seperti OSN, KSM, Myres, dan Madrasaf Fest.

Melalui Kyai GUfron, BA, pihak Pondok Pesantren Nurul Amin menyambut baik kerjasama yang terjalin antara kedua lembaga pendidikan tersebut. Kyai Gufron juga mendoakan agar siswa-siswa MAN 2 Kulon Progo yang akan menghadapi Asesmen Madrasah dan beberapa kompetisi mendatang meraih hasil dan prestasi seperti yang diharapkan. Mereka juga menitipkan para santri Pondok Pesantren Nurul Iman yang sedang menempuh pendidikan di MAN 2 Kulon Progo.

Saat diwawancarai, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Farida Rahmawati, M.Pd, menyampaikan bahwa program Mandaku Berbagi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswa MAN 2 Kulon Progo serta masyarakat sekitar. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan program ini akan menjadi salah satu wujud nyata dari nilai-nilai keislaman yang diajarkan di kedua lembaga tersebut.

Ia mengungkapkan bingkisan makanan untuk berbuka puasa yang dibagikan merupakan hasil karya para siswa program keterampilan Tataboga dan APHP. “Para siswa tidak hanya mempraktikkan membuat paket berbuka puasa, tetapi juga menjalankan ibadah serta memupuk jiwa sosial mereka,” tuturnya. (sug/dpj)