MTsN 6 Kulon Progo Jadikan JMD Sebagai Platform Evaluasi Belajar

Kulon Progo (MTsN 6 KP) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Kulon Progo sukses menyelenggarakan evaluasi belajar berupa Asesmen Tengah Sumatif (ATS) dengan menggunakan platform inovatif Jogja Madrasah Digital (JMD). Dengan dukungan teknologi, proses evaluasi belajar menjadi lebih efisien, terstruktur, dan berdaya saing. Asesmen tersebut diikuti sejumlah 255 siswa kelas VII dan VIII, dan berlangsung mulai hari Senin-Jum’at, (18-22/03/2024).

Penerapan teknologi dalam pendidikan telah menjadi bagian integral dari upaya MTsN 6 Kulon Progo dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Melalui kerjasama dengan Jogja Madrasah Digital, madrasah ini berhasil menyelenggarakan evaluasi belajar dengan menggunakan aplikasi yang dikembangkan secara khusus untuk mendukung proses belajar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Bapak H. Riza Faozi, S.Ag., M.S.I., disela pelaksnaan ATS.

Riza Faozi, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Jogja Madrasah Digital dalam kesuksesan pelaksanaan evaluasi belajar di madrasahnya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Jogja Madrasah Digital atas platform yang telah  disediakan. Dukungan teknologi ini telah membantu kami meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses evaluasi belajar di MTsN 6 Kulon Progo,” ungkap Riza.

Pada kesempatan yang sama Marwati, S.Pd. selaku wakil kepala madrasah bidang akademik mengatakan bahwa JMD memungkinkan guru untuk menyusun soal-soal evaluasi yang sesuai dengan kurikulum dan tingkat kesulitan materi pembelajaran. Dengan akses ke bank soal yang luas dan beragam, guru dapat dengan mudah menciptakan ujian yang relevan dan komprehensif.

“Selain itu, fitur pelaporan otomatis yang disediakan oleh aplikasi ini memudahkan guru dalam menghasilkan laporan evaluasi secara cepat dan akurat. Para siswa juga memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Mereka merasa bahwa aplikasi ini membuat proses evaluasi menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga meningkatkan motivasi mereka untuk belajar dengan lebih baik,” tambah Marwati.

“Kami berharap dengan keberhasilan MTsN 6 Kulon Progo dalam mengadopsi teknologi pendidikan ini akan menginspirasi madrasah-madrasah lain untuk memanfaatkan inovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kolaborasi antara madrasah dan perusahaan teknologi pendidikan diharapkan dapat terus berkembang demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan progresif di masa depan,”pungkasnya. (nhc/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *