PSAS Genap, Kepala MAN 2 Kulon Progo: Kejujuran adalah Hak Para Siswa

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd, berpesan kepada para Pengawas Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Genap Tahun Ajaran 2023/2024 untuk selalu menjaga integritas dalam pelaksanaan ujian. Pesan tersebut disampaikan dalam pengarahan yang diadakan di Ruang Guru Gedung Pusat Pembelajaran Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo pada Senin, (27/05/2024).

“Mengerjakan PSAS dengan cara elegan dan jujur adalah hak para siswa,” tegas Hartiningsih, S.Pd., M.Pd saat mengadakan briefing kepada pengawas dan panitia PSAS Genap pada madrasah yang dipimpinnya. Ia mengingatkan para pengawas untuk selalu profesional dan objektif dalam menjalankan tugasnya, serta memastikan kelancaran pelaksanaan PSAS tanpa kecurangan.

Sedangkan, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kunia Paca Dewi, S.Pd., M.Si., menjelaskan tujuan pelaksanaan PSAS. “PSAS dilaksanakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran selama satu semester,” ujarnya. PSAS tahun ini dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Jogja Digital Madrasah.

Menurut Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kunia Panca Dewi, M.Si., penggunaan JMD dalam PSAS Genap ini merupakan langkah strategis untuk mendukung visi dan misi madrasah dalam mewujudkan madrasah yang inovatif dan berwawasan digital. “Pelaksanaan PSAS secara online ini sejalan dengan komitmen MAN 2 Kulon Progo sebagai Madrasah Digital dan Madrasah Adiwiyata Nasional,” ujarnya.

Penggunaan JMD dalam PSAS Genap menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:

• Efisiensi dan Efektivitas: Pelaksanaan PSAS dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa perlu repot dengan berkas kertas.
• Keamanan dan Kejujuran: JMD dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih untuk mencegah kecurangan dan memastikan integritas hasil ujian.
• Aksesibilitas: Siswa dapat mengikuti ujian dari mana saja dan kapan saja, selama memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai.
• Ramah Lingkungan: Penggunaan JMD membantu mengurangi penggunaan kertas, sehingga lebih ramah lingkungan.

Kurnia Panca Dewi juga menyampaikan bahwa penerapan digitalisasi di MAN 2 Kulon Progo tidak hanya terbatas pada PSAS. “Madrasah kami terus berupaya untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek, seperti pembelajaran di kelas, administrasi, dan komunikasi dengan orang tua,” tambahnya.

Pengarahan ini dihadiri oleh seluruh pengawas PSAS Genap, yang terdiri dari guru-guru MAN 2 Kulon Progo. Diharapkan dengan pengarahan ini, para pengawas dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga PSAS dapat dilaksanakan dengan sukses dan sesuai dengan harapan. (sug/dpj)