Kolaborasi Progam, KUA Sentolo Dukung Cetak Generasi Unggul melalui Posyandu

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo, Munggih Fajar Nugraheni, S.Sos., ikut mendampingi para kader dalam kegiatan Posyandu pada Jum’at (07/06/2024) di Posyandu Lestari dusun Sentolo Lor, Sentolo, yang diikuti oleh 50 peserta. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Panewu , Kepala KUA Sentolo.

Dalam sambutannya Panewu Sentolo, Raden Sigit Purnomo.S.IP mengucapkan terima kasih kepada para kader Posyandu sebagai garda terdepan yang secara masif bekerja dan berjuang dalam berkontribusi membangun generasi yang berkualitas melalui pelayanan yang diberikan pada para Balita, ibu hamil dan Catin.

Sedangkan Penyuluh agama Fajar Munggih mengatakan bahwa keluarga yang berkualitas merupakan tuntunan agama.
“Memiliki keluarga kuat dan berkualitas adalah perintah dan tuntunan agama. Generasi masa depan atau sering disebut anak dalam ajaran Islam perlu mendapatkan perhatian khusus dan penting diterapkan. Menyiapkan generasi masa depan berarti menyiapkan khafilah yang akan bertanggung jawab memakmurkan bumi,” ujarnya

Lebih lanjut Munggih menjelaskan bahwa untuk mencetak kafilah, dibutuhkan tuntunan-tuntunan yang dapat dilakukan melalui beberapa proses, antara lain: dimulai dari memilih pasangan hidup, pra melahirkan dan fase pertumbuhan menuju dewasa. Pada fase melahirkan, seorang ibu dianjurkan menyusui hingga usia dua tahun sesuai dengan QS.Al-Baqarah ayat 233 “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh yaitu bagi yg ingin menyempurnakan penyusunan. Dan kewajiban ayah memberikan makanan dan pakaian untuk keluarga dengan cara yang halal, ma’ruf dan toyib.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory memberikan apresiasi kepada Puskesmas Sentolo I yang sudah menggandeng KUA dalam kegiatan ini. Menurut Wildan Peran kader Posyandu Padukuhan sebagai penggerak utama kegiatan Posyandu memberikan dampak yang positif. “Kader Posyandu tidak hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai sumber informasi dan konseling yang dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga,” tuturnya.

“Selain itu, kader Posyandu Padukuhan memegang peranan penting dalam memberikan edukasi dan penyuluhan mengenai kesehatan, termasuk gizi, vaksinasi dan pola hidup sehat yang tentunya informasi tersebut didapat dari pihak Puskesmas setempat, ” imbuhnya.

Wildan berharap semoga dengan kegiatan Posyandu ini dapat memberikan motivasi  dan dorongan ibu ibu untuk ikut melahirkan generasi bangsa Indonesia yang tangguh. (cho/dpj)