MIN 2 Kulon Progo Ikuti Pelatihan Nutrition Goes to School
Yogyakarta (MIN2KP) – MIN 2 Kulon Progo turut serta dalam pelatihan Nutrition Goes to School. Agenda diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag DIY bekerjasama dengan SEAMEO RECFON dan Universitas Ahmad Dahlan.
Pelatihan yang diadakan di Hotel Platinum Yogyakarta selama tiga hari yaitu dari 27 Mei sampai 29 Mei 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh sepuluh Madrasah di Daerah istimewa Yogyakarta.
MIN 2 Kulon Progo menjadi salah satu yang terpilih dalam pelatihan ini. Dalam hal ini MIN 2 Kulon Progo diikuti oleh Kepala Madrasah dan 2 orang guru. Yaitu Hartati, Siti Fatimah, dan Ikhsan.
Dalam sambutanya Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd Su’ud, S.Ag., M.S.I. menyampaikan bahwa kegiatan ini baru pertama dilaksanakan di Indonesia untuk Madrasah. “Sehingga 10 madrasah ini harus siap menjadi piloting project,” ujarnya.
Ketua Tim Kelembagaan Sistem Informasi dan Sarana Prasarana, H. Fahrudin, S.Ag,. MA menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu mewujudkan madrasah sehat lebih lanjut. Kanwil Kemenag DIY siap mendampingi secara konsisten demi terlaksananya kegiatan ini. Program Nutrition Goes to School bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dalam mendukung proses belajar mengajar dan perkembangan siswa,” katanya.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan berbagai materi edukatif mengenai pola makan sehat, pentingnya sarapan, serta cara menyusun menu yang memenuhi syarat gizi seimbang.
Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd. M.Pd. menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti pelatihan ini. Dengan pengetahuan yang kami peroleh, berharap dapat mengimplementasikan program peningkatan gizi di madrasah. Sehingga para siswa dapat belajar dengan lebih baik dan sehat,” ujarnya.
Pada pelatihan, peserta juga diajak untuk mengembangkan kebun sekolah. Kebun ini nantinya akan menjadi sumber belajar bagi siswa tentang pentingnya makanan sehat serta bagaimana proses menanam dan merawat tanaman.
“Kebun sekolah ini tidak hanya akan memberikan pengetahuan praktis kepada siswa. Tetapi juga akan menjadi sumber bahan makanan segar yang bisa dimanfaatkan untuk program makan sehat di madrasah,” kata Siti Fatini, salah satu guru yang turut serta dalam pelatihan. (ttk/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!