Muklisin Purnomo, Nominator PAI Award Nasional 2024 Kategori Peningkatan Literasi Al-Qur’an

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Muklisin Purnomo, Penyuluh Agama Islam asal Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo masuk menjadi nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2024 kategori Peningkatan Literasi al-Qur’an  yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Ia terpilih mewakili DI Yogyakarta, setelah melalui babak penyisihan di Tingkat Kabupaten  Kulon Progo dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah berhasil pada seleksi di tingkat provinsi  DI Yogyakarta, ia berhak melaju ke tingkat Nasional. Pada tahap ini, setiap peserta yang terdiri dari 34 provinsi akan mengikuti seleksi Tahap I, yang kemudian setiap kategori diambil 10 nominasi. Pada tahap ini pria yang berulang tahun bersamaan dengan hari kemerdekaan RI ini masuk 10 nominasi penerima PAI Award 2024.

Dalam program Penyuluh Agama Islam Award 2024 ini, pria kelahiran Kota Boyolali, 17 Agustus 1978 itu mengusung tema tentang Pelita Madinah Kulon Progo, Peningkatan Literasi al-Qur’an dan Moderasi Agama bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Program ini bertujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an dan memperkuat pemahaman nilai-nilai agama yang moderat di kalangan pegawai pada pemerintah daerah. Melalui kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, dan BAZNAS, program ini menawarkan berbagai kelas dan program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta.

Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari peserta terutama dalam kelas-kelas pendalaman Al-Qur’an dan kajian ibadah praktis, dengan tingkat keberhasilan mencapai 84,21% dan 83,0% secara berturut-turut.

Program ini berhasil meningkatkan literasi Al-Qur’an dan mempromosikan sikap toleransi dan moderasi beragama pada lingkungan kerja. Meskipun menghadapi beberapa tantangan seperti regulasi yang kurang jelas dan keterbatasan waktu, keberhasilan program ini tercermin dalam tingkat kehadiran dan tingkat keberhasilan dalam pencapaian target mencapai 80,29 %, serta respons positif dari peserta.

Kegiatan ini mampu berjalan dengan baik dan lancar, berkat sinergitas dan kolaborasi yang erat antara Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, Pemerintah kabupaten, BAZNAS setempat,  serta berbagai pihak dan kesediaan peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengembangkan potensi diri, serta menegaskan pentingnya program ini dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan inklusif. (muk/dpj)