Peran KUA Sentolo dalam Upaya Turunkan Angka Stunting

Kulon Progo ( KUA Sentolo) – Penyuluh agama Islam KUA Sentolo ikut serta dalam kegiatan Posyandu pada Senin (10/6/2024) di Dusun Banguncipto kapanewon setempat.Acara diikuti sekitar 60 orang masyarakat sekitar.

Disela-sela acara kegiatan Posyandu “Merpati”, penyuluh agama Islam KUA Sentolo, Rohman, S.Ag memberikan tausiah tentang pentingnya pencegahan Stunting. Dalam pandangan Islam pencegahan stunting merupakan tanggung jawab penting yang harus diemban oleh masyarakat muslim, sejalan dengan perintah Allah yang mengajarkan untuk tidak menjadi kaum yang lemah.
Hal itu tertuang dalam Al Qur’an surat An-Nisa ayat 9 yang artinya “Dan hendaklah takut kepada Allah orang – orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka kuatir terhadap (kesejahteraan ) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan yang benar”.

Lebih lanjut Rohman menyampaikan bahwa mencegah stunting merupakan upaya menyelamatkan diri keluarga, masyarakat dan bangsa dari marabahaya. Hal itu sejalan dengan perintah Allah dimana Islam mengajarkan untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah dan harus menyiapkan generasi yang kuat.

Sementara itu Panewu Sentolo, Raden Sigit Purnomo, S.IP mengucapkan terima kasih kepada para kader yang telah melaksanakan berbagai program preventif seperti memberikan edukasi rutin bagi remaja, calon pengantin, ibu hamil, serta pemeriksaan dan pemberian gizi rutin bagi ibu hamil, bayi, balita, dan anak-anak.

Lebih lanjut, Raden Sigit menyampaikan bahwa semua ikhtiar terus dilakukan untuk mewujudkan Zero Stunting diTahun 2024. Untuk itu sinergi seluruh stakeholder termasuk KUA sangat dibutuhkan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa berharap melalui gerakan intervensi serentak, pemerintah akan mendapatkan data valid detail serta membantu percepatan penurunan prevalensi stunting di wilayah Sentolo. Langkah yang diambil KUA Sentolo antara lain dengan mengadakan bimbingan calon pengantin pada materi menyiapkan generasi berkualitas. (cho/dpj)