Hari Anak Nasional MI Muhammadiyah Garongan Gelar Parenting
Kulon Progo (MIMUHGA) – MI Muhammadiyah Garongan menggelar acara seminar Parenting Strategy. Kegiatan ini digelar Selasa (23/7/2024) bertepatan Hari Anak Nasional bertema Anak Terindungi, Indonesia Maju. Acara dilaksanakan di aula madarsah setempat yang diikuti oleh 100 orang dari guru, serta orangtua siswa MI Muhammadiyah Garongan dan TK ABA Garongan 1. Agenda juga dihadiri oleh tamu undangan, Pengawas Madrasah dan TK, serta perwakilan dari sekolah sekitar.
Kepala Madrasah, Siti Nurhayati, S.Ag. M.S.I. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini penting dalam rangka membangun komunikasi yang efektif bersama guru dan orangtua. Yakni dalam membimbing anak-anak melewati masa-masa pendidikan di madrasah/sekolah yang ramah anak.
“Peran Tri Pusat Pendidikan yaitu keluarga, madrasah, dan masyarakat perlu ditingkatkan tanggungjawabnya secara bersama-sama dalam mendidik anak. Di era masa digital yang penuh tantangan ini guru dan orangtua berkolaborasi untuk memperoleh pembimbingan anak-anak meraih kesuksesan,” ujar Kamad.
“Harapannya melalui kegiatan ini, kerjasama madrasah dan orangtua semakin meningkat. Ini sebagai upaya untuk mendidik anak-anak untuk merancang strategi parenting pembimbingan generasi anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang agar mandiri dan berakhlak karimah,” pungkasnya.
Hadir Kasi Pendidkan Madrasah, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd. M.M. dalam sambutannya menekankan perlunya menambah wawasan ilmu dalam mendidik anak. “Madrasah sangat penting memberikan inovasi dan inisiasi dalam rangka meningkatkan peran untuk mendidik, membimbing yang dapat memberikan imbas pada kemajuan pendidikan. Parenting ada beberapa cara antara lain: keteladan, membimbing mandiri, memberi waktu cukup, dan lain-lain,” kata Dwi Putranto.
Dalam kegiatan parenting ini materi disampaikan oleh Irfa Ramadhani, M.BA, selaku Konsultan Pengembangan Diri. Secara garis besar disampaikan bahwa, guru dan orangtua perlu mengoptimalkan keterlibatannya dalam proses pendidikan anak. Diawali dengan merancang strategi pengasuhan secara cermat, sehingga diharapkan dapat menghasilkan strategi yang efektif.
Lebih lanjut ia menyampaikan strategi efektif tersebut dapat dirancang, jika pendidik memiliki tujuan atau sasaran khusus yang tepat, serta memahami titik awal keberangkatan setiap anak yang sesuai. (sit/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!