KUA Panjatan Berdayakan Ekonomi Wanita: Menuju Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Keluarga

Kulon Progo (KUA Panjatan) – Pada Senin, (08/07/2024) pagi, Penyuluh Agama Islam KUA Panjatan, Yuni Lestari, S.Th.I bersama Ibu-ibu Wanita Tani Di Kalurahan Bojong melaksanakan kerjabakti menyongsong lomba GEMPAR (Gemar Menanam Di Pekarangan) KWT tingkat Kabupaten, berkolaborasi dengan BPP Kapanewon Panjatan.

Penyuluh Agama Islam KUA Panjatan, Yuni Lestari, mengajak Ibu-ibu Wanita Tani di Padukuhan Kebaran, Bojong dan sekitarnya, untuk mengoptimalkan pekarangan rumah mereka menjadi lahan produktif, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur keluarga, diharapkan mampu memberikan kontribusi menambah pendapatan kesejahteraan keluarga.

Lebih dari sekadar menanam, KWT “Kebon Megar” menitikberatkan pada pemanfaatan lahan secara terpadu. Tanaman sayur dipadukan dengan budidaya ikan dan unggas, menciptakan sebuah ekosistem mini yang saling menunjang. Hal ini tak hanya memaksimalkan hasil panen, tetapi juga meminimalisir penggunaan pupuk dan pestisida kimia, sehingga menghasilkan produk yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Lebih lanjut Yuni menjelaskan, bahwa anggota KWT “Kebon Megar” menanam berbagai jenis sayur mayur, seperti kangkung, bayam, cabai, tomat, dan terong. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan sayur yang beragam bagi kebutuhan keluarga. Ikan lele dan nila dipilih sebagai jenis ikan yang dibudidayakan karena ketahanannya dan kemudahan perawatannya. Ikan ini menjadi sumber protein hewani yang penting bagi keluarga.

Selain itu usaha Ayam kampung dan bebek/mentok diternakkan untuk mendapatkan telur dan daging. Selain dikonsumsi sendiri, hasil ternak juga dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga, tuturnya.
KWT “Kebon Megar” tak hanya fokus pada kegiatan bertani. Di bawah pendampingan Yuni Lestari, para anggota juga mendapatkan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan, pemasaran hasil panen, dan pengembangan usaha. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi para perempuan.


Selanjutnya saat ditemui di ruang kerjanya Kepala KUA Panjatan, Zamroni, S.Ag, M.S.I sangat mendukung upaya Penyuluh Agama Islam dalam ikut memberdayakan umat terutama dalam bidang penguatan ekonomi keluarga. “Inisiatif Yuni Lestari dalam memberdayakan ekonomi perempuan melalui KWT “Kebon Megar” merupakan contoh nyata bagaimana peran strategis Penyuluh Agama Islam dalam mendorong pembangunan sosial dan ekonomi di masyarakat,” ujarnya. “Melalui kegiatan ini, perempuan tidak hanya menjadi penopang keluarga, tetapi juga agen perubahan yang membawa kemajuan bagi komunitas,” jelasnya. (yun/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *