Kuatkan Kekompakan Pengampu Haji Siaga, PHU Kankemenag Kulon Progo Adakan Outbound di Gua Pindul

Gunung Kidul (KemenagKP) – Berdasarkan pengamatan dan pengalaman dari tahun ke tahun, beberapa Jamaah haji masih memiliki pemahaman agama yang masih minim. Dengan minimnya pengetahuan agama ini maka Kankemenag Kulon Progo menggalakkan pembinaan dengan Program Haji Siaga (Sinau Agama).

Dengan latar belakang pengetahuan yang berbeda-beda maka sudah menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para pengampu/ pembina lapangan Haji Siaga ini. Untuk itu pengampu Haji Siaga seharusnya mampu untuk memetakan pengetahuan keagamaan setiap calon jamaah haji sehingga dapat dengan mudah didalam menentukan metode pembinaan yang tepat bagi calon jamaah haji. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. pada saat memberikan arahan bagi pengampu Haji Siaga di, area Gua Pindul, Gunung Kidul (17/07/2024).

”Selain memberikan pengetahuan tentang ilmu-ilmu agama, Program Haji Siaga juga berfungsi untuk membentuk karakter para calon jamaah haji, mengingat bahwa di setiap negara pastinya mempunyai budaya dan peraturan hukum masing-masing. Tentunya budaya dan peraturan di Negara Arab Saudi berbeda dengan yang ada di Indonesia. Sehingga untuk membentuk karakter dan perilaku ini juga membutuhkan waktu yang panjang,” tutur Wahib Jamil.

” Haji Siaga dilaksanakan, 5 Tahun sebelum keberangkatan bagi calon jamaah haji, sehingga dengan tenggang waktu yang cukup ini, calon jamaah haji bisa menerima bekal ilmu keagamaan dan pembentukan karakter secara maksimal,” imbuhnya.

Selanjutnya Wahib Jamil mengajak bagi para pengampu Haji Siaga di tingkat KUA di masing-masing Kapanewon untuk meluruskan niat atas tugas mulia ini sebagai ibadah. Dengan niatan ibadah maka insyallah tugas sebagai pengampu haji siaga menjadi ringan dan berkah.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)   , H. Mulyono, S.H.I, M.S.I., menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan bagi para pengampu Haji Siaga dilaksanakan untuk meningkatkan kekompakan dan merefresh penat.

”Alhamdulillah kita bisa melaksanakan Outbound Tubing di Gua Pindul, Gunung Kidul bersama teman-teman pengampu Haji Siaga dari 12 Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Kulon Progo. Dengan kegiatan ini, diharapkan muncul ide dan gagasan baru strategi dalam membimbing calon Jamaah Haji melalui Program Haji Siaga,” jelasnya.

”Para pengampu Haji Siaga ini mempunyai tugas yang lumayan berat sehingga perlu dilakukan refreshing dan juga penguatan kekompakan. Adapun Pelaksanaan Haji Siaga ini sifatnya fleksible bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja. Para pengampu harus jeli didalam membaca peta terkait kondisi pengetahuan keagamaan dan selalu berkomunikasi dengan calon jamaah  sehingga metode yang dilakukan tepat sasaran,” ungkap Mulyono (don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *