Melalui Bimbingan Perkawinan, KUA Sentolo Kampayekan Bahaya Judi Online
Kulon Progo ( KUA Sentolo) – KUA Sentolo kampanyekan bahaya judi online pada acara Bimbingan Perkawinan (Bimwin) pada Selasa (02/07/2024) di Gedung Balai Nikah KUA setempa dan diikuti oleh enam belas calon penganti.
Pada acara kegiatan bimbingan perkawinan Kepala KUA Sentolo Wildan Isa Anshory, S.H.I., M.H., menyampaikan bahayanya judi online dalam kehidupan berumah tangga.
“Diera digital yang serba canggih ini judi online telah berkembang sangat pesat dan menjadi ancaman besar yang mengancam masyarakat Indonesia. Maraknya judi online juga timbul sebagai dampak dari budaya malas bekerja dan budaya hedonis sebagian masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Wildan menjelaskan bahwa tingkat pendidikan memiliki peran terhadap maraknya judi online dimasyarakat. Pada satu sisi masyarakat telah mengenal teknologi tetapi disisi lain tidak memiliki pemahaman dan pengalaman terhadap hal baru dan tergoda dengan bayangan mendapatkan uang banyak secara cepat tanpa perlu bekerja. “Dibalik kemudahan akses dan janji keuntungan instan, judi online menyimpan bahaya yang merusak dan menggerogoti fondasi moral, sosial dan spritual masyarakat,” jelasnya.
Wildan menyampaikan bahwa salah satu dampak negatif dari judi online adalah menghalangi pelakunya dari melakukan sholat dan ibadah lainnya.
Allah SWT telah menjelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maidah ayat 91 yang artinya: “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran ( meminum) khamar dan berjudi itu dan menghalangi kamu dari mengingat Allah SWT. dan shalat, maka berhentilah kamu ( dari mengerjakan pekerjaan itu)”
Dengan mengetahui dan mengingat salah satu dampak negatif dari judi online, setiap calon pengantin diharapkan selalu waspada dan jangan mencoba judi online yang akan membawa kehancuran dalam rumah tangga. Ia juga mengajak para calon pengantin untuk lebih meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Diakhir pemaparannya Wildan mengingatkan para calon pengantin bahwa rejeki sudah
ditentukan oleh Allah, dan kewajiban setiap manusia berusaha dan bekerja meraih rejeki dengan jalan yang diridhai Allah. Rejeki yang diraih tidak sesuai dengan ketentuan Allah maka hasilnya haram. (col/dpj)
Semoga Allah limpahkan Rizki yg halalan Thoyyiban untuk kita semua. Aamiin