Peringati Tahun Baru Hijriyah, Penyuluh KUA Pengasih Ajak Bermuhasabah
Kulon Progo (KUA Pengasih) – Pergantian tahun adalah bagian dari perjalanan waktu maka sangat tepat bila dimanfaatkan untuk bermuhasabah atau mengoreksi diri mencari segala kekurangan pribadi sebagai upaya memperbaiki perilaku di waktu yang akan datang, penyuluh agama islam KUA Pengasih Sariyanto menyampaikan hal tersebut dalam pengajian menyongsong tahun baru hijriyah yang bertempat di masjid muqorrobin Kutogiri,Sidomulyo,Pengasih pada sabtu (6/7/2024) malam.
“Pergantian tahun adalah bagian dari perjalanan waktu maka sangat tepat bila kita bisa memanfaatkan untuk bermuhasabah atau mengoreksi diri mencari segala kekurangan pribadi di waktu yang telah berlalu sebagai upaya memperbaiki perilaku di waktu yang akan datang, setelah sadar atas segala kekurangan maka segeralah bertaubat kemudian mengisi kehidupan dengan amal-amal yang baik kemudian berusaha meningkatkan kualitas ketaqwaan karena taqwa adalah jalan meraih barakah sebagaimana firman Allah yang artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan (QS Al A’raf:96).” kutipnya.
Selanjutnya Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari perilaku maksiat, antara lain perjudian, yang sedang marak saat ini adalah judi online dan terkait dengan hal tersebut telah diingatkan oleh Allah dalam Al Qur’an yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung (QS:Al Maidah:90),
Judi merupakan perilaku yang besar madharatnya dan bisa menimbulkan kerusakan dalam masyarakat maka penting untuk dicegah dan dihindari jangan sampai menyebar luas, “kita harus berusaha memanfaatkan momentum tahun baru ini untuk meningkatkan amar makruf dan nahi munkar di waktu-waktu selanjutnya,” Pungkasnya.
Dwi Yantoro selaku panitia pengajian dalam sambutannya mengajak para jamaah untuk mengambil pelajaran dari pengajian tersebut yaitu upaya peningkatan kualitas iman dan taqwa dalam kehidupan sehari hari.
Sedangkan lurah kalurahan Sidomulyo Suprijanto S.E menghimbau warga masyarakat untuk taat pada peraturan pemerintah yaitu membayar pajak.
Acara tersebut dihadiri oleh lurah kalurahan Sidomulyo, babin kamtibmas kalurahan Sidomulyo beserta 350 orang warga padukuhan Kutogiri dan sekitarnya. (sun/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!