Kakan Wahib Jamil Harapkan Pesakup Jaga Silaturahmi dan Tradisi
Kulon Progo (Kankemenag) – Persatuan Santri dan Alumni Pondok Pesantren se-Kulon Progo (Pesakup) diharapkan terus menjaga silaturahmi dan tradisi. Selain itu juga terus merawat kerukunan dalam kehidupan beragama. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu saat menghadiri Pertemuan Rutin (Halaqah) Pesakup yang berlangsung di PP Al Wahid Puncak Menoreh, Jumblangan, Banjarsari, Samigaluh, Rabu (7/8/2024) pagi.
“Kami mengapresiasi atas kegiatan Pesakup ini. Semoga tetap istiqamah dalam melaksanakan berbagai agenda kegiatan sesuai dengan program kerja yang telah disusun. Kami harap Halaqah ini bisa dilestarikan sebagai wahana untuk silaturahmi. Selain itu kami berharap Pesakup dapat terus menjaga tradisi santri, merefresh keilmuan, dan mengambil hikmah dari kitab Hikam yang dibaca,” ujarnya.
“Selain itu kami juga mengharap kepada para kyai agar senantiasa menjaga dan merawat kerukunan dalam kehidupan beragama. Dengan terjalinnya kerukunan hidup umat beragama akan membawa keharmonisan bagi seluruh umat. Sehingga diharapkan dapat mendukung program-program Pemerintah dalam pembangunan di segala bidang,” imbuh Kakan.
Sementara Ketua Pesakup sekaligus Pengasuh Pontren Nurul Dholam, Pengasih, KH. Abdullah Salam memimpin Kajian Kitab Al Hikam karangan Ibnu Athoilah Assakandari. Salah satunya menguraikan arti berpikir yang sangat luas. “Berpikir adalah perjalanan hati di dalam semua lapangan kehidupan makhluk. Bahwa berpikir adalah pelita hidup di dalam hati manusia,” ungkapnya.
“Berpikir merupakan jalan perasaan yang dikirim ke otak untuk dilaksanakan oleh anggota badan dan panca indra. Hamba Allah yang suka berpikir akan menghidupkan rohani, menyegarkan otak, dan meningkatkan semangat pelaksanaan ibadahnya,” terang Abdullah Salam. (abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!