Kepala KUA Kokap Sampaikan Cegah Stunting dalam Pengajian Tingkat Kapanewon

Kulon Progo (KUA Kokap) – Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kapanewon Kokap gelar pengajian tingkat Kapanewon Kokap dan santunan Yatim.

Acara berlangsung pada Rabu, (07/08/2024) pagi, bertempat di Masjid Ar Rahmah Dusun Tejogan Hargorejo Kokap. Hadir dalam kesempatan tersebut, Panewu Anom R.Nur Ariwibowo,S.IP, MM ,beserta Forkompimkap setempat dan beberapa dari pihak Sekolah di sekitar Kokap serta para perangkat desa di wilayah tersebut.

Pengajian diawali dengan tadarus dan tilawah Al-Qur’an , dilanjutkan sambutan dari R. Wisnu Murti, S. HI., M.SI selaku ketua UPZ kokap. Dalam sambutannya tersebut dia berharap  agar pengajian bisa lebih meningkat dan peran serta penghimpunan zakat infaq sodaqoh ke Baznas Kulon Progo melalui UPZ Kokap untuk lebih ditingkatkan. Panewu Anom Kokap R. Nur Ariwibowo, S.IP, MM  juga memberikan motivasi dalam pengajian tersebut sekaligus memberikan bantuan secara simbolis berupa pentasarufan santunan Yatim dari Baznas Kab Kulon Progo sejumlah 35 anak.

Adapun Kepala KUA Kapanewon Kokap Muhammad Sururudin, S.Ag dalam Tausiyahnya menyampaikan kembali pentingnya pencegahan Stunting dalam ajaran Islam, menurutnya kata Stunting memang tidak ada dalam al-Qur’an dan al hadist , namun jika yang dimaksud Stunting itu gagal tumbuh dan kembang yang di alami anak- anak maka Alloh SWT dalam al-Qur’an sudah memperingatkan dalam surah annisa ayat 9 : “  Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar,” kutipnya.

“Peringatan ini harus menyadarkan kita, agar memikirkan generasi mendatang dengan sebaik-baiknya, sehingga diperoleh generasi yang berkualitas, karena proses tumbuh kembangnya kasus stunting terjadi karena kurangnya asupan nutrisi, maupun gizi kepada anak ataupun disebabkan oleh infeksi penyakit,” ujarnya.

“Maka solusinya memberikan ASI Eklusif pada bayi sangat diutamakan karena dapat meningkatkan imunitas dan asupan vitamin yang alami,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sururudin menjelaskan, untuk memperoleh generasi yang berkualitas  diawali saat mencari jodoh yang akan menurunkan generasi keturunannya, kemudian saat bayi di dalam kandungan sering-seringlah dibacakan ayat –ayat suci  Al-Qur’an, selain asupan gizi dan nutrisinya terpenuhi.

“Indonesia menempati urutan kelima untuk kasus stunting, hal ini harus menjadi perhatian kita semua, agar kasus stunting tidak bertambah,” pungkasnya.(ees/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *