KUA Panjatan Adakan Pendampingan Teknis Perawatan Jenazah pada PKK Gotakan

Kulon Progo (KUA Panjatan) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengurus jenazah, khususnya jenazah perempuan, Kantor Urusan Agama (KUA) Panjatan bekerja sama dengan PKK Kalurahan Gotakan mengadakan kegiatan pendampingan bimbingan dan penyuluhan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, (31/07/2024) ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Wardani, S.Ag dan Yuni Lestari, S.Th.I, yang juga mewakili Pokja 1 Kapanewon Panjatan.

Dalam kesempatan ini, peserta pelatihan yang sebagian besar merupakan anggota PKK Gotakan, mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai tata cara perawatan jenazah perempuan mulai dari persiapan sebelum meninggal hingga proses pemakaman. Materi yang disampaikan mencakup tentang perawatan menjelang ajal kematian sebagaimana tuntunan agama yang baik dan benar, tata cara memandikan jenazah perempuan yang benar, termasuk adab dan doa yang harus dibaca, Cara mengkafani jenazah dengan kain kafan yang sesuai dan jumlah lipatan yang benar, tata cara mensholatkan jenazah perempuan, termasuk bacaan-bacaan yang harus dilafalkan, hingga tata cara menguburkan jenazah.

Yuni Lestari,menyampaikan pentingnya kegiatan ini. “Pelatihan perawatan jenazah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi para perempuan. Dengan bekal ilmu yang didapat, diharapkan mereka dapat membantu keluarga yang sedang mengalami musibah kematian dengan lebih tenang dan khusyuk,” ujarnya.

Selanjutnya para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlihat serius mendengarkan penjelasan dari narasumber dan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Salah seorang peserta, Susi, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya merasa lebih tenang dan siap jika suatu saat harus mengurus jenazah anggota keluarga,” ungkapnya.

Kegiatan bimbingan dan penyuluhan perawatan jenazah yang diselenggarakan oleh KUA Panjatan dan PKK Gotakan ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat bermanfaat bagi semua dan menjadi amal jariyah bagi para pelakunya. (Yun/dpj)