KUA Panjatan Pimpin Doa Upacara Adat Suran Gumuk Waru

Kulon Progo (KUA Panjatan) – Tradisi kebudayaan masyarakat yang baik hendaknya senantiasa di lestarikan, selama tidak melanggar norma agama. Hal tersebut disampaikan Kepala KUA Panjatan Zamroni, S.Ag.MSI, saat menghadiri Upacara adat Suran Gumuk Waru di laksanakan pada hari Selasa, (6/08/2024) lokasi Petilasan Daruno-Daruni Gumuk Waru Pedukuhan X Bugel Kapanewon Panjatan.

Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kulon Progo, Komisi 4 DPRD, Kepala Dinas Kebudayaan Kundo Kabudayan, Kepala KUA, Panewu, Danramil, Kapolsek, Kabag Sosial, Tim Monev Kebudayaan, Pendamping Budaya, Lurah, Ketua BPK, Para Dukuh, Pemangku Adat, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Ketua Pamengku Adat R. Saman Susilo Wiyono sekaligus Ketua Penyelenggara dalam sambutannya menyampaikan tema upacara adat suran adalah “Nyawiji Lumantar Tradisi, Dengan Adat Suran Kita Tingkatan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa” . Rangkaian acara kegiatan upacara adat suran meliputi Kerja bakti warga, tirakatan dan sholawatan, kirab bergodo, Keduri Adat dan kirab budaya, serta diakhiri dengan pengajian akbar yang akan dilaksanakan pada malam Kamis 7 Agustus besuk lusa.

Kepala Dinas menyampaikan Sambutan Bupati Kulon Progo agar di buat sinopsisnya agar tidak hilang cerita dan makna perjuangan dan dakwahnya yang digelorakan oleh seorang tokoh pejuang Daruno-Daruni. Heroik perjuangan dalam melawan penjajah Belanda perlu ditauladani bagi seluruh masyarakat dan pemuda dengan cara menjiwai makna perjuangan dan memupuk rasa nasionalisme dengan melakukan pembangunan di segala bidang, lanjutnya.

Selanjutnya disela-sela acara  Kepala KUA Kapanewon Panjatan Zamroni, S.Ag.MSI. menyampaikan bahwa nilai dan makna perjuangan dapat diimplementasikan dalam diri individu masing-masing didalam segenap aspek pembangunan, Kalurahan Bugel ditunjuk menjadi Desa Budaya, Desa Mandiri Budaya dan Desa Budaya Paripurna. demikian pungkasnya kemudian dilanjutkan  memimpin do’a bersama diakhir upacara adat suran gumuk waru tersebut. (zam/dpj)