KUA Sentolo, Antisipasi Kecanduan Judi Online pada Anak melalui Pendidikan Keluarga
Kulon Progo (KUA Sentolo) – Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo, Rohman, S.Ag mengajak orang tua untuk mencegah anak kecanduan pada gadget dalam acara pengajian rutin di Masjid Al Mu’minun pada Selasa (06/08/2024) yang diikuti oleh 70 jamaah.
Rohman dalam tauziahnya mengatakan kecanduan gadget telah memunculkan berbagai dampak negatif dikalangan anak-anak, diantaranya adalah judi online. “Saat ini judi online tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi sudah merambah hingga ke anak dibawah umur,” ujarnya.
Menurutnya, keluarga berperan penting dalam mengatasi kasus kecanduan judi online khususnya pada anak dibawah umur.
“Dampak psikologis anak yang terjerat judi online akan berpengaruh pada perilaku sosial dan emosi anak,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rohman menjelaskan bahwa judi online memunculkan perilaku menyimpang seperti mencuri dan berbohong ketika sudah kecanduan. Tidak adanya pendampingan orang tua akan memberikan peluang pada anak untuk berekplorasi pada hal-hal yang belum diketahuinya, termasuk hal-hal yang belum sesuai dengan tingkat perkembangannya yang bertentangan dengan nilai dan norma agama, norma sosial masyarakat, termasuk judi online.
Adapun usaha preventif agar anak tidak terjerat judi online diantaranya harus dimulai dari orang tua sebagai lingkungan paling terdekat dengan anak. “Orang tua hendaknya dspat meluangkan waktu untuk menemani aktifitas anak, membatasi bermain gadget, dan yang lebih utama memberikan edukasi tentang bahaya dan dampak judi online,” tegasnya.
Disisi lain orang tua juga harus paham dan dapat menggunakan aplikasi yang ada di gadget sehingga tidak ketinggalan jaman, misal aplikasi kontrol orang tua untuk membantu menjaga keluarga (family link), serta ketegasan orang tua dalam memberikan batasan menggunakan gadget, ajak anak melakukan aktivitas diluar ruangan bermain bersama dan melibatkan anak dalam kegiatan yang menyenangkan di alam terbuka.
Sedangkan menurut pendapat Rohman, bahwa kegiatan yang baik untuk anak diantarnya dengan melskukan interaksi langsung dengan orang tua dan lingkungan. Kegiatan itu merupakan momen berharga untuk membangun hubungan yang kuat sekaligus meningkatkan perkembangan mereka. (col/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!