Libatkan Stakeholder, Kankemenag Kulon Progo Gelar Forum Uji Publik dan Standar Pelayanan

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo menggelar acara Uji Publik Standar Pelayanan dan Forum Konsultasi Publik pada Selasa, 6 Agustus 2024, bertempat di Aula PLHUT Kankemenag Kulon Progo. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), forum disabilitas, tokoh masyarakat, serta pemuka agama.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Kankemenag Kulon Progo, yang diwakili oleh Kasubag TU H. Saeful Hadi,S.Ag.,M.Pd.I sekaligus sebagai pihak penyelenggara kegiatan, yang mengungkapkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam penyusunan standar pelayanan. “Uji publik ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Ia juga  menambahkan bahwa feedback dari berbagai pihak akan sangat berharga dalam penyempurnaan serta menngkatkan standar pelayanan pada Kankemenag Kulon Progo yang lebih prima.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan termasuk dari akademisi UNY Wates,  Organisasi-organisasi masyarakat, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, serta lembaga swadaya masyarakat Damar, Forum Peduli Disabilitas, FKUB,Komda Lansia, PPDI, dan Baznas setempat diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan masukan mereka. Diskusi ini juga mencakup topik-topik krusial seperti aksesibilitas layanan untuk penyandang disabilitas dan penerapan prinsip-prinsip transparansi dalam pelayanan publik.

Dalam forum ini, tokoh masyarakat seperti Ketua KBIHU Aisyiyah Drs.H.Subintomo turut memberikan wawasan mereka mengenai tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan pada Kementerian Agama, serta  pentingnya keterlibatan unsur keagamaan dalam pengembangan standar pelayanan untuk memastikan bahwa layanan tersebut selaras dengan nilai-nilai religius dan etika masyarakat.

Sedangkan perwakilan dari PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Hasta, yang dikenal sebagai aktivis sosial, menekankan perlunya layanan bagi Disabilitas yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang beragam. Ia juga memberikan apresiasi atas sarana dan prasarana yang telah disediakan Kankemmenag Kulon Progo.

Melalui acara ini, diharapkan akan tercipta standar pelayanan yang lebih baik dan lebih memenuhi harapan masyarakat dan pengguna layanan. Kankemenag Kulon Progo berkomitmen untuk mengimplementasikan masukan yang diperoleh dan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan dapat memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi yang erat antara Kankemenag,lintas sektoral,  akademisi, ormas, LSM, forum disabilitas, tokoh masyarakat, dan pemuka agama, diharapkan akan terwujud sistem pelayanan publik yang lebih efektif, inklusif, dan responsif bagi pengguna layanan publik yang lebih baik. (dpj)