Merdeka dari Penyakit Tidak Menular, DWP Kemenag Kulon Progo Ikuti Pertemuan Tingkat DIY
Kulon Progo (DWP Kemenag KP) – Sebanyak empat belas orang peserta yang terdiri dari Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kulon Progo mengikuti kegiatan pertemuan Catur Wulan DWP Kantor Wilayah Kemenag DIY, dalam kegiatan yang bertema “ Merdeka dari Penyakit Tidak Menular “ pada Rabu (14/08/2024) yang bertempat di Griya Hinggil Resto, Bansari ,Kepek Gunung Kidul.
Hadir di kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah mewakili Kepala Kantor Kemenag Gunung Kidul, H.Supriyanto,S.Ag.M.S.I, bersama Narasumber dari Dinas Kesehatan setempat,Musiyanto, S.KM., MPH., Ketua DWP Kanwil kemenag DIY, Dr.Hj. Ening Herniti Ahmad Bahiej beserta jajarannya, dan seluruh ketua DWP Kankemenag Kabupaten Kota beserta anggotanya.
Dalam sambutannya, Ening Herniti menyampaikan pesan bahwa dalam kehidupan rumah tangga, kita harus saling tumbuh bersama, saling mensupport, sama-sama tidak ada yang tertinggal, karena dibalik kesuksesan dan keberhasilan seorang suami ada peran pada istri yang selalu mendukung. “ Perempuan adalah manusia yang luar biasa, karena secara reproduksi mengalami hal yang tidak dapat dirasakan oleh seorang laki-laki, untuk itu marilah kita tetap semangat dalam menjalani rumah tangga, menunjukkan kasih sayang terhadap pasangan kita, mendidik anak-anak dan menjaga kesehatan keluarga, semoga pertemuan hari ini dapat membawa energi baru untuk kita semua’, ungkapnya.
Sementara dalam paparannya, Musiyanto mengatakan bahwa peran seorang ibu juga terkait dengan kesehatan keluarga dan pola asuh anak, karena banyak anak yang belum siap dengan kemajuan Teknologi Informasi, sehingga jika ada paparan dan informasi negatif langsung diterima tanpa disaring.
“Demikian juga dengan kita yang belum siap dengan perubahan gaya makanan dikarenakan banyak sekali ragam makanan di sekitar kita, sehingga banyak penyakit yang muncul jika kita tidak menyadari dan mengatur pola makan, seperti hipertensi, gula darah, kolesterol, trigliserid, stroke, jantung akibat penyumbatan pembuluh darah dan lainnya yang merupakan penyakit tidak menular dan banyak menyebabkan kematian,”ujarnya.
Lebih lanjut Musiyanto menyampaikan bahwa upaya pemerintah khususnya Dinas Kesehatan dalam menanggulangi bertambahnya Penyakit Tidak Menular (PTM) ini diantaranya melaui promosi dan informasi kesehatan, anjuran pada masyarakat untuk screening kesehatan dan deteksi dini setiap 6 bulan sekali, mengatur pola makan, dan mempraktekan prinsip hidup sehat dengan cara “CERDIK”, yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok di sekitar kita, Rajin berolahraga, Diet secara seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stress dengan baik .
Dalam mencegah penyakit tidak menular,kita juga perlu untuk memperhatikan takaran yang kita konsumsi dengan pola “G4G1L5” yakni konsumsi gula maksimal 4 sendok dalam sehari ( tidak boleh lebih ), garam maksimal 1 sendok dalam sehari ( tidak boleh lebih ) dan lemak / minyak maksimal 5 sendok dalam sehari ( tidak boleh lebih ), mudah-mudahan dengan cara ini kesehatan tubuh kita dapat terjaga, dan kita terhindar dari semua penyakit,’, tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, pemaparan implementasi program kerja DWP masing-masing kabupaten, kemudian ditutup dengan do’a dan ramah tamah serta pembagian door prize.
Sedangkan Ketua DWP Kankemenag Kulon Progo, Hj. Atick Sudaryati Wahib Jamil memberikan apresiasi dan mengucapkan terimaksih kepada segenap anggota DWP Kulon Progo, yang telah berperan dan berkomitmen dalam bersinergi dalam pelaksanaan progam kegiatan DWP. “, Terima kasih atas partisipasi dan silaturahmi semua anggota DWP yang telah berkomitmen dalam melaksanakan semua agenda progam DWP,” tuturnya.
Lebih lanjut ia berharap agar pertemuan ini dapat menambah wawasan kita, mari berhati-hati dalam menjaga kesehatan, mulai dari keluarga kita dalam mengatur pola makan, semoga kita tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. (sof/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!