MIM Kenteng Rintis Bank Sampah Madrasah

Kulon Progo (MIM Kenteng) – MIM Kenteng berupaya untuk merintis bank sampah madrasah. Hal itu dalam rangka mengurangi sampah yang tidak bisa didaur ulang oleh tanah. Kegiatan ini mulai dilaksanakan  pada Rabu (21/8/2024) di sekitar madrasah.

Guru MIM Kenteng, Rizco Ardian Saputro, M.Pd. menyampaikan kegiatan perintisan bank sampah madrasah. “Ini sebagai salah satu alternatif dalam rangka mengurangi sampah yang tidak bisa di daur ulang. Seperti botol plastik, bekas minuman botol, dan lain-lain. Bank sampah ini sebagai rintisan awal madrasah, semoga bermanfaat,” ungkap Rizco.

“Tujuan dari bank sampah madrasah adalah sebagai sarana edukasi bagi warga madrasah melalui 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle. Mengolah sampah di madrasah dapat membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Beberapa cara mengolah sampah di madrasah antara lain dengan cara mendaur ulang. Selain itu juga bisa dengan mengompos serta memilah sampah organik dan non-organik. Pada awal rintisan ini masih fokus pada pemilahan sampah non organik,” tambah  Rizco.

Siswa MIM Kenteng, Damang Putra Ramadhan ikut aktif dalam memilah sampah. “Saya dan teman-teman membantu memilah botol plastik yang bermacam-macam. Kami jadikan 3 sampai 4 karung sampah plastiknya. Kemudian diletakkan di ruang khusus yang akan dijadikan bank sampah madrasah,” ungkap Damang.

Kepala MIM Kenteng, Rujito, S.Pd.I. M.Pd. mengapresiasi dan mendukung penuh perintisan bank sampah madrasah. “Terima kasih kepada guru dan siswa yang sudah bersama merintis bank sampah madrasah. Hasil dari bank sampah ini juga menjadi salah satu sumber pendanaan untuk siswa yang tergolong kurang mampu dan kebutuhan lainnya. Semoga bank sampah madrasah ini membawa manfaat bagi semuanya,” ungkap Kamad. (ras/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *