MIN 3 Kulon Progo Raih Juara 2 Lomba Egrang

Kulon Progo (MIN3KP) – Permainan tradisional egrang merupakan salah satu warisan budaya yang luhur. Selain itu juga mengandung nilai sportivitas yang harus tetap dijaga, dilestarikan, dan dijunjung tinggi di masyarakat. Anak muda jaman sekarang sudah banyak yang tidak bisa melakukan permainan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MIN 3 Kulon Progo, Raden Muh Agus Marchaban, S.Pd.I. pada saat menyerahkan piala dan piagam pada peserta lomba pada Senin (26/8/2024).

“Permainan tradisional egrang merupakan salah satu warisan budaya luhur. Juga penuh dengan nilai sportivitas yang harus tetap dijaga, dilestarikan, dan dijunjung tinggi di masyarakat.  Anak muda jaman sekarang sudah banyak yang tidak bisa melakukan permainan ini,” ucapnya.

“Lomba egrang dan bakiak, merupakan bagian dari tradisi permainan rakyat. Hal ini berhasil membawa keceriaan dan kegembiraan bagi semua orang. Peserta menunjukkan keterampilan dan kreativitas yang mengesankan. Kami sangat bangga melihat antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif dari masing-masing peserta,” lanjut Marchaban.

Kepala madrasah membagikan piala dan mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi ikut lomba.  Lomba egrang berhasil meraih Juara 2 dan lomba bakiak Juara 3 tingkat kapanewon.

Salah satu pemenang Naufal Rama Pratama mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas pencapaian ini. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan menyenangkan. Kami sangat senang bisa berpartisipasi dan memenangkan lomba ini,” tuturnya.

Peserta lomba bakiak putri di antaranya Laras Hasna Faizah Setianto, Deana Najmi Labiba, Hafizah Naura Zahra, serta Kirviranie Cinta Larista. Sementara dari peserta lomba egrang di antaranya Andrian Faizal, Favian Faris Abidin, Riffai Ega Arditya, dan Naufal Rama Pratama. (myt/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat