Tanamkan Jiwa Kewirausahaan, Siswa MI Muhammadiyah Selo Praktik Membatik

Kulon Progo (MISEL) – MI Muhammadiyah Selo melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan. Hal ini dalam rangka implementasi kurikulum merdeka dan menanamkan jiwa kewirausahaan pada diri siswa.

Salah satu kegiatannya adalah praktik membatik kain. Kegiatan diikuti siswa kelas 5 dan 6, dengan menghadirkan nara sumber, Duwi Yulia Suryanti., S.Pd. Praktik membatik dilaksanakan di madrasah setempat, Senin (5/8/2024) siang.

Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Batik juga memiliki peluang usaha yang menjanjikan. MI Muhammadiyah Selo berupaya mengenalkan praktik membatik bagi siswanya sejak dini.

Kepala Madrasah, Supilah, S.Pd.I. M.Pd. membenarkan hal tersebut di sela-sela pembelajaran. ”Anak-anak perlu dikenalkan pembuatan batik sejak dini. Praktik membatik akan membuka wawasan siswa dalam berwirausaha di masa mendatang,” jelas Supilah.

Dengan penuh kesabaran, Duwi Yulia Suryanti, S.Pd. mengajarkan siswa cara membuat batik jumputan, dengan teknik Shibori (tehnik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan). ”Mula-mula kain dilipat membentuk pola. Ikat erat-erat bagian-bagian tertentu. Kemudian celupkan kain ke dalam cairan pewarna. Tiriskan kain sampai agak kering. Celupkan kembali ke cairan pewarna dan tiriskan. Terakhir celupkan kain ke dalam cairan pengunci (air, nitrat, dan HCL yang dicampurkan),” terangnya.

Siswa kelas 6, An Nisa Dzakirah merasa senang dan bersemangat, dapat belajar membatik. “Belajar membatik sangat menyenangkan,” katanya. (hnk/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *