Cegah Penyakit Radang Otak MTsN 2 Kulon Progo Gelar Imunisasi JE

Kulon Progo (MTsN 2) – KP Pelaksanaan imunisasi JE (Japanese Encephalitis) adalah salah satu penyebab utama radang otak akibat terinfeksi ensefalitis virus di seluruh dunia dan merupakan masalah utama kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia.

Kasus JE dalam periode 2014 sampai dengan Juli 2023 dilaporkan sejumlah 145 kasus, di mana 30 kasus berada di Provinsi Kalimantan Barat. Case Fatality Rote (CFR) penyakit ini mencapai 20%-30% dan 30%-50% dari yg bertahan hidup akan menjalani gejala sisa seperti lumpuh atau kejang, perubahan perilaku, hingga cacat berat. JE mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, namun dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Hal ini disampaikan oleh Dr. Dian Ekawati, dari UPTD Puskesmas Temon 2.

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kulon Progo, Muhammad Muslich Purwanto, S.Ag.,M.Pd. berpesan, “Mari kita lindungi anak-anak Indonesia dari berbagai penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi sehingga Indonesia dapat memiliki generasi emas yang sehat, tangguh, cerdas dan kuat. Karena manusia dapat tertular virus JE melalui gigitan nyamuk culex yang terinfeksi JE. Hewan yang bisa berperan sebagai perantara antara lain babi, kerbau dan beberapa jenis burung. Nyamuk culex berkembang pada genangan air, kolam dan lain-lain, oleh karena itu kita harus selalu menjaga kebersihan dan bebas dari jentik nyamuk”, imbuhnya.

Luthfia Latifah Hanum, S.Pd., selaku guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan, “Kegiatan imunisasi ini diikuti oleh siswa yang berusia 9 sampai dengan yang kurang dari 15 tahun. Jadi MTs N 2 Kulon Progo ada 345 siswa, kelas 7 ada 128 siswa, kelas 8 ada 128 siswa dan kelas 9 ada 89 siswa dan dilaksanakan selama 2 hari”.

Salsabila Okta Setiawan salah satu siswa MTs N 2 Kulon Progo merasa bersyukur bisa ikut imunisasi ini. “Tadinya saya merasa sangat takut disuntik, tapi sekarang merasa senang, ternyata diimunisasi tidak sakit. Apalagi ini tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (uji/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *