Pentingnya Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW dalam Atasi Krisis Etika Jaman Now

Oleh: Syaprizal U
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Praktik PLP di Kankemenag Kulon Progo

Maulid Nabi yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, merupakan momen yang penuh makna dalam tradisi Islam. Perayaan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan. Tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendalami ajaran-ajaran Nabi Muhammad, yang memiliki hubungan erat dalam perkembangan anak-anak jaman sekarang.

Dalam konteks perkembangan anak, Maulid Nabi memberikan pelajaran penting tentang karakter dan etika. Di mana tujuan Nabi Muhammad SAW diutus Allah untuk dijadikan sebagai nabi adalah untuk memperbaiki akhlak umat manusia di muka bumi.

Melihat perkembangan jaman sekarang. Di mana anak-anak saat ini dalam hal etika, adab, dan sopan santunnya sudah mulai terkuras oleh jaman. Kita sering melihat kasus anak yang durhaka kepada orang tua, murid yang melawan guru, dan anak anak yang membuli temannya. Selain itu anak jaman sekarang juga hidup lebih individual. Ini jelas tidak sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Maka dari itu dengan adanya Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan bisa mengingatkan kita kepada akhlak yang baik. Serta adab yang bagus dari suri tauladan kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Dengan merayakan Maulid Nabi, orang tua dan pendidik dapat memperkenalkan anak-anak kepada anak tentang sosok Nabi Muhammad SAW sebagai panutan yang ideal. Selain itu Maulid Nabi juga dapat menjadi ajang untuk membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan anak-anak. Melalui perayaan bersama, anak-anak belajar tentang pentingnya kerjasama dan saling menghargai. Hal ini merupakan keterampilan sosial yang penting di era globalisasi.

Secara keseluruhan, Maulid Nabi bukan hanya merayakan kelahiran seorang tokoh bersejarah. Tetapi juga menyediakan peluang untuk membentuk karakter anak-anak dengan cara yang bermanfaat di jaman modern ini. Dengan menyampaikan ajaran Nabi Muhammad secara efektif, kita dapat membantu generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *